“Setelah Lewat Djam Malam”, Reinterpretasi Film Legendaris Indonesia

Yofamedia.com, Jakarta - Garasi Performance Institute bersama KawanKawan Media memproduksi pertunjukan spesial bertajuk “Setelah Lewat Djam Malam”. Pertunjukan teater dalam format silang-media yang dikembangkan dari film legendaris tahun 1954 karya Bapak Perfilman Usmar Ismail.

Pertunjukan “Setelah Lewat Djam Malam” disutradarai Yudi Ahmad Tajudin, sutradara teater penerima penghargaan Majalah Tempo hingga Anugerah Seni Kemdikbudristek. Serta diproduseri oleh Yulia Evina Bhara, juga seorang produser Indonesia yang berprestasi.

Pertunjukan ini melibatkan sederet seniman dan aktor Indonesia untuk unjuk seni peran di atas panggung, mereka di antaranya Reza Rahadian, Dira Sugandi, Kelly Tandiono, Sal Priadi, Lukman Sardi, dan Josh Marcy beserta para penari Dansity.

Sutradara Yudi Ahmad Tajudin mengatakan, “Setelah Lewat Djam Malam” tak sekadar alih wahana sajian karya dari film ke teater. Tapi lebih dari itu, pertunjukan ini menampilkan praktik silang-media. Tak hanya merespon film secara pasif, pertunjukan ini pun berdialog langsung dengan film yang menjadi sumber penceritaan di atas panggung.

Pendeknya, film dipadukan langsung dengan produk teater sehingga menghasilkan kesatuan ekspresi.

“Sejauh ini, proses latihan yang telah dilakukan telah membuka dan menciptakan bentuk seni pertunjukan yang segar. Semoga penonton nanti juga bisa mendapatkan pengalaman menonton yang segar dan berbeda,” ungkap Yudi dikutip dari siaran resmi, Jumat (25/11).

Selain melibatkan para seniman peran, pertunjukan ini juga melibatkan Musisi Mery Kasiman sebagai penata musik, Ugoran Prasad sebagai dramaturg, Sigit D. Pratama sebagai penata panggung, serta Gading Paksi sebagai manager panggung. Keterlibatan Josh Marcy dan para penari dari kolektif Dansity menjadikan pertunjukan ini menjelma praktik silang -seni yang lengkap, yaitu film, teater dan tari.

Pertunjukan “Setelah Lewat Djam Malam” adalah persembahan Garasi Performance Institute bersama KawanKawan Media, dengan didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media, dan IM3.

Direktur Perfilman, Musik dan Media Ahmad Mahendra mengatakan, produksi karya ini sejalan dengan semangat seni baru. Menyilangkan film dengan teater adalah praktik yang relevan dengan fenomena media yang semakin mempengaruhi kehidupan dunia hari ini.

“Dan film klasik ‘Lewat Djam Malam’ yang dipilih untuk direspon ulang tidak hanya menghasilkan karya yang baru lagi tapi ada pelajaran-pelajaran tentang sejarah dan kemanusiaan serta kebangsaan yang dapat dipetik", ungkap terang Mahendra.

Di sisi lain, produksi teter silang-media ini juga wadah kolaborasi kreatif bagi para seniman. Di dunia kreatif, kolaborasi adalah praktik yang perlu terus diupayakan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, segar dan bernilai.

Sebagai informasi, film “Lewat Djam Malam”, yang diproduksi tahun 1954, adalah film klasik yang ditulis oleh Asrul Sani dan disutradarai oleh Usmar Ismail. Film ini meraih penghargaan Film Terbaik pada FFI 1955.

Pada tahun 2012, “Lewat Djam Malam”, direstorasi oleh National Museum of Singapore dan World Cinema Foundation, bekerja sama dengan Yayasan Konfiden dan Kineforum Dewan Kesenian Jakarta. Setelah direstorasi selama kurang lebih dua tahun (2010-2012), film ini ditayangkan di Seksi Cannes Classic, Festival Film Cannes, dan kemudian diedarkan kembali secara terbatas di beberapa bioskop Indonesia.

Produser Yulia Evina Bhara menyebutkan, “Setelah Lewat Djam Malam” merupakan suatu perenungan atas tema kebangsaan dan kedaulatan individu dalam dunia modern. Tema ini dianggap layak direnungi kembali, dibentangkan bersama nilai-nilai hidup para tokoh di dalam cerita film.

“Semoga pertunjukan Setelah Lewat Djam Malam ini dapat mempertemukan penonton film dan teater untuk mengalami sebuah pertunjukan segar, berbeda dan mengesankan untuk akhir tahun mereka”, tutur Yulia.

Bagi Anda penikmat teater, pertunjukan ini bisa disaksikan pada 2 dan 3 Desember mendatang, di gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tiket menonton dapat diakses melalui layanan aplikasi Gotix dan Loket.com. [Red]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2