Kali ini, DANA juga mengajak masyarakat untuk move on dari top up dan merasakan kemudahan, kenyamanan, serta keamanan bertransaksi menggunakan dompet digital DANA tanpa perlu repot menambah saldo ketika hendak berbelanja.
“Ini era digital di mana kita tak perlu lagi khawatir tidak membawa uang tunai ataupun kartu. Dengan DANA, pengguna bisa menyimpan kartu atau card binding pada dompet digital DANA. Dengan fitur ini pengguna bisa lebih aman karena kartu debit dan kartu kreditnya yang tersimpan di DANA dapat dijadikan sumber dana saat bertransaksi. Dengan demikian, mereka tak perlu membawa kartu bank ataupun mencari ATM dan melakukan top up untuk melakukan transaksi,” ungkap Chrisma Albandjar, Chief Communication Officer DANA.
“Sekarang saatnya kita move on dari top up dan menikmati pengalaman bertansaksi nontunai secara digital yang benar-benar praktis, nyaman, serta aman dengan dompet digital DANA. Dengan berbagai kapabilitas dan pengalaman penggunaan yang mudah, DANA optimistis lebih dari 30 juta masyarakat yang kini telah mengandalkan DANA, dan para pengguna baru yang akan terus bertambah, kian yakin akan efektivitas budaya nontunai dalam mendukung produktivitas dan gaya hidup mereka,” Chrisma menambahkan.
Di momen 12.12 ini, masyarakat bisa memanfaatkan dompet digital DANA untuk berbelanja dengan penawaran menarik di berbagai merchant rekanan DANA, termasuk merchant-merchant F&B (makanan dan minuman), membeli tiket nonton melalui aplikasi TIX ID, berlangganan layanan digital di Vidio.com, ataupun menikmati program Flash Sale Eksklusif yang digelar di Bukalapak dan Lazada.
DANA menyediakan voucher seharga Rp12 yang dapat dibeli melalui aplikasi dompet digital DANA mulai tanggal 12–14 Desember 2019. Selama periode yang sama, pengguna bisa menggunakan voucher tersebut untuk berbelanja di merchant F&B atau e-commerce favoritnya, atau untuk membeli tiket nonton melalui aplikasi TIX ID.
Dalam perayaan 12.12 ini, DANA menggandeng mitra-mitra merchant online dan offline dengan harapan kegiatan ini bisa menjadi bentuk edukasi bagi masyarakat luas bahwa ekonomi digital tidak hanya milik e-commerce atau pengusaha online. “Pelaku bisnis offline pun berpeluang mendapatkan keuntungan optimal tanpa harus mengubah model bisnis mereka dengan menerapkan transaksi digital,” jelas Chrisma.
Dia menambahkan bahwa lewat kegiatan-kegiatan seperti ini, DANA ingin mendorong dan mengajak semua matarantai di ekosistem ekonomi digital untuk makin membudayakan transaksi nontunai dan nonkartu, serta turut mendorong terciptanya Masyarakat Nontunai di Indonesia. Informasi selengkapnya tentang program 12.12 bisa dilihat di aplikasi DANA. [Red]
Posting Komentar