Ingin Tahu Alasan Mengapa Kita Selalu Merasa Lapar?

Image result for laparYofamedia.com - Ada banyak alasan mengapa Anda terus merasa lapar, bahkan ketika sudah selesai makan. Mulai dari masalah yang tidak di bawah kendali Anda seperti tiroid, hingga masalah gaya hidup tidak sehat, tingkat stres yang tinggi hingga kurang tidur, yang sebenarnya dapat kamu ubah.
Jadi, untuk membantu kamu lebih memahami tentang alasan mengapa kamu terus merasa lapar, dalam artikel ini, kamu akan tahu jawabannya.
1. Tubuh kamu benar-benar membutuhkan makanan
Terkadang, salah satu hal yang memberi sinyal kelaparan adalah penurunan kadar glukosa darah. Pada saat itu, rasa lapar datang melanda dengan lambat, yang biasanya cenderung cepat dengan lebih emosional. Dengarkan suara geraman perutmu bahkan setelah minum air yang banyak.
Solusi
Cobalah untuk makan secara teratur, konsumsi makanan bergizi dan makanan ringan sepanjang hari, termasuk lebih banyak lemak.
2. Sarapan kamu tidak cukup
Sarapan adalah hal yang paling penting dilakukan seseorang di pagi hari untuk memulai aktivitas. Sebuah studi oleh University of Cambridge menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi 300 kalori untuk sarapan akan memperoleh bobot dua kali lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 500 kalori atau lebih.
Hal itu bisa terjadi karena konsumsi sarapan yang kurang akan memicu rasa lapar seseorang untuk mengkonsumsi makanan kembali tanpa terkontrol. Sarapan yang mengenyangkan akan menaikan gula darah dan insulin (hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat) semakin kecil, hal ini akan menahanmu untuk kembali makan lebih cepat.
Solusi
Tambahkan protein kedalam sarapan seperti telur dan sosis. Selain itu konsumsi sayuran hijau membantu mengurangi hasrat untuk cepat makan karena pengaruh Vitamin K yang mengatur insulin.
3. Kamu merasa begitu stres
Hubungan antara stres dan kelaparan seperti tidak menyambung, tapi ketahuilah bahwa ketika kamu sedang stres, tubuhmu memproduksi hormon seperti adrenalin dan kortisol (hormon steroid).
Ketika tubuh mulai memproduksi lebih banyak hormon stres, itu akan menstimulasi kadar adrenalin yang bersirkulasi jadi lebih tinggi, yang akan menuntut 'bahan bakar' (makanan) yang sebetulnya tidak dibutuhkan tubuh. Hal ini yang menghasilkan isyarat rasa lapar.
Solusi
Pertama, kurangi asupan kafein. Berlatihlah bernafas dalam-dalam. Buatlah latihan yang berfokus pada nafas konstan. Hal pertama setelah Anda bangun adalah meditasi, tai chi, yoga, atau apa pun yang berhubungan dengan kesadaran napas.
4. Kamu tidak cukup tidur
Tidur sangat mempengaruhi nafsu makan seseorang. Ilmu pengetahuan telah menyimpulkan bahwa ketika orang tidak cukup tidur, dua hormon utama (leptin dan Ghrelin) yang mengendalikan rasa kenyang dan nafsu makan akan berubah. Secara biokimia, kamu terdorong untuk ingin makan lebih banyak ketika belum cukup tidur.
Solusi
Pastikan untuk mendapatkan delapan jam tidur per malam. Memiliki waktu tidur dan bangun yang teratur juga membantu. [Red]




0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2