Air Mata di Ujung Sajadah 2 Hadir, Pertarungan Batin Dua Ibu Kembali Menguras Emosi

Yofamedia.com, Jakarta - Lanjutan kisah penuh air mata yang pernah mengguncang perasaan penonton Indonesia kini kembali hadir melalui film Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2). Film produksi Beehave Pictures ini resmi diperkenalkan lewat gala premiere dan konferensi pers yang digelar di Plaza Senayan XXI, Jakarta. 

Suasana haru begitu terasa ketika para pemain dan tim produksi hadir, termasuk produser Ronny Irawan, sutradara Key Mangunsong, serta deretan bintang utama seperti Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, Mbok Tun, Leony V.H., dan Mamang Osa.

Dalam kesempatan itu, Ronny Irawan menyampaikan bahwa film ini dipersembahkan khusus untuk para ibu yang tidak pernah berhenti mencintai anak-anaknya. “Film ini kami persembahkan untuk semua ibu yang tak pernah berhenti mencintai anak dengan sepenuh hati,” ucapnya. 

Sementara itu, Key Mangunsong menegaskan kembali pesan besar yang sudah tertanam dalam film pertama. “AMDUS 2 memperkuat pesan yang telah disampaikan sebelumnya: cinta ibu abadi, dan kadang penuh pengorbanan yang sulit dibayangkan,” katanya.

Kesyahduan malam itu semakin terasa ketika para pengisi soundtrack turut tampil membawakan lagu-lagu yang akan menghiasi film. Farel Prayoga membawakan “Cinta Untuk Mama” dengan penuh penghayatan, sebuah lagu yang lahir dari kisah pribadinya. 

Penampilan ini dilanjutkan oleh Keke Adiba dan Yogie Nandes yang menyanyikan “Bintang-Bintang”, kemudian Andmesh dengan “Bukan Lagi Rumahmu”, serta Fadhilah Intan yang kembali memukau lewat “Dawai” dan “Pura-Pura Bahagia”. Kehadiran lagu-lagu tersebut diyakini akan memperkuat setiap adegan dan mengiris lebih dalam perasaan penonton.

Cerita dalam sekuel ini tidak hanya melanjutkan kisah sebelumnya, tetapi juga menggali konflik yang lebih dalam. Film ini menghadirkan pertanyaan yang menikam: jika harus memilih, di pihak siapa kita akan berdiri? Kisah membawa penonton pada pusaran dilema antara Aqilla, yang diperankan Titi Kamal, seorang ibu kandung yang hancur namun tetap berjuang merebut hati anaknya, dan Yumna, sosok yang diperankan Citra Kirana, ibu pengganti yang membesarkan dengan cinta tulus namun dihantui ketakutan kehilangan.

Titi Kamal mengungkapkan bahwa perannya sebagai Aqilla adalah refleksi nyata perjuangan banyak ibu. “Aqilla adalah cerminan para ibu yang terpaksa mengorbankan kebahagiaannya. Membaca naskahnya saja sudah membuat saya menangis, karena perjuangannya begitu nyata dan menyakitkan,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Citra Kirana menuturkan bagaimana dirinya merasakan sisi lain cinta seorang ibu melalui karakter Yumna. “Yumna adalah bukti bahwa cinta tak mengenal batas darah. Dia tegar, ikhlas, tapi di dalam hatinya ada ketakutan terbesar seorang ibu. Saya yakin banyak ibu bisa merasakan apa yang Yumna rasakan,” katanya penuh emosi.

Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 tidak sekadar hadir sebagai sekuel, melainkan menjadi refleksi tentang pengorbanan, keikhlasan, dan cinta tanpa batas dalam sebuah keluarga. 

Penonton yang sudah menantikan kelanjutan kisah Aqilla, Baskara, dan Yumna dapat lebih dulu menyaksikannya melalui special screening di Malkartini XXI Lampung pada 28 September dan Ramayana Cirebon XXI pada 4 Oktober, dengan tiket yang sudah tersedia melalui MTIX dan TIX ID mulai 28 September.

Jawaban atas pertanyaan besar, siapakah yang akhirnya akan dipilih Baskara dan cinta ibu mana yang menemukan rumahnya, akan terungkap ketika film ini resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 23 Oktober 2025. 

Untuk informasi terbaru, publik dapat mengikuti akun resmi @beehavepictures dan @airmatadiujungsajadahfilm. [Lia]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2