Hanung Bramantyo Mendapat Kepercayaan Menggarap Ulang Sinetron Tersanjung Menjadi Sajian Film Layar Lebar

Yofamedia.com, Jakarta - Sutradara Hanung Bramantyo mendapatkan kesempatan menggarap ulang sinetron populer di era 1998, Tersanjung.

Hanung mengatakan, awalnya dia ingin film Tersanjung dibintangi oleh para pemain di versi sinetronnya.

"Saya mau buat ulang. Tapi, awalnya mau pemain-pemainnya tetep pemain Tersanjung sinetron, buat mengingatkan," kata Hanung dalam jumpa pers dan screening film Tersanjung The Movie di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020).


Tetapi, banyak pemain dalam sinteron tersebut yang menolak saat Hanung menawarkan cerita baru dari film Tersanjung.

"Jadi, kita benar-benar kayak bikin film kita sendiri, seperti kita melahirkan baby kita sendiri. Akhirnya kemudian setelah jadi, kita kasih ke pemain-pemainnya (tersanjung sinetron) tidak ada yang mau main," ucap Hanung diiringi tawa.

Beruntung, Hanung Bramantyo berhasil membujuk Febi Febiola dan Ari Wibowo untuk terlibat dalam film produksi MVP Pictures itu.

"Kan ada 7 season dan yang jadi Indah ganti-gantian kan, dan semua enggak ada yang mau main. Saya enggak tahu kenapa, tanya sendiri," tutur Hanung.


Sinetron Tersanjung diketahui tayang sejak 10 April 1998 hingga 3 Juni 2005 dengan 7 musim.

Pemeran utama di sinetron ini, antara lain Lulu Tobing, Ari Wibowo, Jihan Fahira, Cut Tari, Febby Febiola, Mega Utami, Reynold Surbakti dan lainnya.

Sementara pada filmya, bakal dibintangi oleh nama-nama aktor muda, seperti Clara bernadeth sebagai Yura, Giorgino Abraham sebagai Christian, dan Kevin Ardilova sebagai Oka.

Tersanjung The Movie bercerita tentang Yura Puspita yang selalu mendapatkan kemalangan dalam perjalanannya menemukan cinta sejati. Yura memiliki dua sahabat yakni Christian dan Oka yang selalu membantunya keluar dari masalah.

Penasaran dengan kisahnya? Film Tersanjung dijadwalkan tayang pada 19 Maret 2020. [Red]







0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2