Cerita ini bermula ketika perebutan Loji Pusaka membuat Brotoseno yang diperankan oleh Sujiwo Tedjo harus melepas jabatannya karena di fitnah oleh Cokrokusumo diperankan Roy Marten.
Brotoseno merencanakan balas dendam meIaIui bayi yang di kandung oleh Kanthi diperankan Asmara Abigail hasil hubungan gelap dengan Cokrokusumo. Kanthi harus menjalani pasung karena fitnah sebagai perempuan yang mengandung anak setan.
Sujiwo Tedjo yang telah mengenal sang sutradara sejak film Kafir: Bersekutu dengan Setan, mengaku sempat memberikan syarat agar ia mau main dalam film ini.
"Syaratku, aku mau (main di film) tapi spektrum nya kuat lewat karakterku. Nah kalau kasar-kasar aja ya sama kayak aku di Kafir. Nah aku mau ada rasa sayangnya, ke bapak-bapakan, dan akhirnya mau. Dia sempet ketawa dan katanya memang itu yang dia mau diperanin sama aku," kata Sujiwo Tedjo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Januari 2020.
Abigail sendiri yang memerankan tokoh bernama Kanthi mengaku sangat tertarik dengan film ini karena bisa memperlihatkan bagaimana sudut pandang yang berbeda tentang kuntilanak.
"Ceritanya sangat menarik karena kita bisa memberikan sudut pandang yang baru dan menurut aku kita harus mengapresiasi kuntilanak dan aku merasa tertantang untuk memberikan empati untuk kuntilanak, semoga kita semakin sayang dengan kuntilanak," ucapnya.
Film yang dibintangi oleh Asmara Abigail, Sujiwo Tedjo, Roy Marten, Yasamin Jasem, Karina Suwandi, Djenar Maesa Ayu, Septian Dwi Cahyo dan Samuel Rizal ini akan tayang di biskop tanah air mulai tanggal 30 Januari 2020. [Red]
Posting Komentar