Yofamedia.com, Belu - Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan di perbatasan, Satgas Yonif Raider 408/Sbh menghadirkan perpustakaan keliling sebagai edukasi budaya belajar bagi generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Belu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/6/2019).
Diungkapkan Dansatgas, pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang harus dimiliki oleh generasi muda penerus bangsa karena maju dan tidaknya sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikannya.
“Untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter, Satgas Yonif Raider 408/Sbh memberikan edukasi belajar dengan menghadirkan perpustakaan keliling dalam meningkatkan minat baca anak - anak di perbatasan,”ujarnya.
Selain perpustakaan keliling kata Dansatgas, para prajurit khususnya Pos Mahen pada Kamis (13/6/2019), mengajak anak- anak yang tinggal di Dusun Fatubesi, Desa Baudaok, Kecamatan Lasiolat untuk datang dan berkunjung ke perpustakaan yang ada Pos.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhakan minat baca dan semangat belajar bagi anak anak perbatasan, karena selama ini mereka (anak-anak) lebih banyak bermain daripada belajar,” ucapnya.
Joni Eko Prasetyo menambahkan,menumbuhkan minat membaca bagi anak-anak di perbatasan ini sangat penting untuk menambah ilmu dan wawasan mereka.
"Sebagai aset bangsa di masa depan, kewajiban kita untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak-anak yang ada di perbatasan ini, salah satunya dengan cara meningkatkan minat baca mereka,"jelasnya.
"Selain perpustakaan keliling, kami mengajak anak-anak untuk membaca di Pos, agar mereka pun merasakan suasana baru dalam belajar, sehingga anak-anak tidak cepat bosan dan pastinya apa yang mereka baca akan lebih mudah dipahami karena suasana belajarnya yang tidak monoton," urai Joni Eko.
Marta Suarez (10), salah seorang anak yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan, rasa senang dan bangganya bisa belajar bersama dengan bapak-bapak TNI.
"Selain membaca buku, kami juga diajarkan tata krama, kedisiplinan dan cinta tanah air ditambah permainan yang mengasyikan,”tuturnya.
Dirinya berharap, kegiatan seperti ini terus dilakukan, karena antusiasme dirinya bersama teman-teman begitu tinggi, apalagi suasana belajar di alam terbuka membuat mereka tidak cepat bosan.
“Kami gembira dan senang, karena bapak - bapak TNI yang ada disini baik dan lucu, membuat kami makin betah belajar,”pungkasnya. [Red]
Posting Komentar