Yofamedia.com - Puncak Gunung Bromo ada di ketinggian 2.329 mdpl. Ini sebenarnya bukan ketinggian yang menantang bagi para pendaki.
Namun, angka ini lumayan buat Anda yang pemula. Apalagi jika kamu yang tak suka mendaki gunung, cukup melelahkan tentunya.
Meski begitu, perjalanan melihat Kawah Bromo yang sampai sekarang masih aktif itu akan terbayar saat kamu berada di ketinggian itu.
Suhunya yang berkisar 5-7 derajat Celcius, sangat menantang. Tapi sebelum menuju puncak, alangkah baiknya kamu menyiapkan beberapa hal penting ini di penginapan. Perjalanan yang aman akan mengukir kesan lebi dalam.
Pastikan sudah simpan nomor kontak sopir
Kawasan Bromo sangat dingin. Beberapa malam saat ada di sana, cuacanya kadang sampai menyentuh 4 derajad Celcius. Angka ini kerap berubah-ubah sesuai daerah yang berkabut.
Karena dingin, orang akan tidur lebih nyenyak. Tak terkecuali sopir yang akan menghantarmu. Pastikan ia mengangkat panggilanmu di ponselnya.
Ingat, hubungi dia 30 menit lebih dahulu sebelum waktu keberangkatan yang disepakati.
Jaket dobel
Karena suhu yang sangat dingin itu, kamu diharapkan mengenakan jaket berlapis. Direkomendasikan, setelah baju kaos, kamu melapisnya dengan sweater ringan berbahan polar, lalu ditutup dengan jaket yang lebih besar dan tebal dari luar.
Sarung tangan
Jika kamu punya sarung tangan, bawalah. Tapi jika tidak punya, banyak pedagang asongan yang menjajakan sarung tangan. Harganya berkisar pada Rp15-20 ribu per pasang. Kamu harus punya ini agar tidak kedinginan di puncak.
Topi kupluk
Biasanya saat kedinginan, ada dua bagian di kepala yang paling terasa. Daun telinga dan ujung hidung. Topi kupluk bisa membantumu. Jika belum punya, carilah di sekitar penginapan. Harganya Rp.25-35 ribu saja.
Syal
Syal berbahan wol ampuh untuk menangkal dingin yang terlalu menusuk. Lingkarkan di leher, dan sesekali usapkan ke hidung atau menutup bibir untuk meminimalisir dingin saat kamu sudah berada di pelataran Bromo.
Bawa senter
Jip atau mobil yang kamu tumpangi tak bisa menjangkau titik tertentu. Jika kamu berangkat dari penginapan sekitar jam 3 subuh, beberapa jalan setapak menuju Mendiken atau Penanjakan 1 dan 2 masih sangat gelap. Pakailah senter agar kakimu tidak tersandung dan terkilir. Boleh menggunakan senter dari ponsel genggammu.
Air minum
Jangan kaget jika kamu terpaksa meminum air es dari ranselmu sendiri. Ya, suhu yang dingin bisa membuat air minum yang kamu bawa seperti baru keluar dari kulkas. Karena dingin, kerongkongan dan mulut mudah kering. Apalagi di Bromo cukup banyak abu. Kamu harus sering minum.
Baterai ponsel dan kamera
View di kawah terutama saat sunrise sangat menakjubkan. Sulit bagimu untuk tidak berswafoto atau memotret sudut-sudut indah itu. Signal ponsel sampai di kawah juga cukup kuat kok, jadi kamu bisa langsung posting fotomu ke medsos. Eksis deh! Bisa bayangkan kacaunya kalau sampai puncak dan HPmu lowbat?
Tidur yang cukup
Untuk berhadapan dengan suhu yang sangat dingin, kondisi tubuhmu harus siap. Selain sangat dingin di pagi hari, saat matahari sudah muncul, cuaca berubah jadi sangat panas. Ini akan sangat mempengaruhi ketahanan badanmu. Tidurlah yang cukup minimal 6 jam sebelum ke puncak akan membuatmu lebih fit.
Makan dulu
Sama dengan soal tidur, kamu perlu mengisi perutmu terlebih dahulu. Karena, jajan di pinggir jalan tak kami sarankan. Bisa jadi kamu menemukan makanan yang kurang sehat, dan tidak fresh. Makan juga akan membuat tubuhmu lebih stabil. [Red]
Posting Komentar