Media Sosial Menjadi Pemicu Naiknya Angka Bunuh Diri

Image result for medsosYofamedia.com - Remaja zaman now memang menghadapi banyak tantangan. Bukan hanya perundungan di sekolah, tetapi media sosial juga memperparah. Akibatnya, banyak remaja puteri kerap melukai diri sendiri.
Jumlah gadis yang melukai dirinya sendiri meningkat dua kali lipat dalam dua tahun. Kalau dulu disebabkan televisi, saat ini lebih banyak disebabkan media sosial dan internet.
Melukai diri sendiri biasanya dilakukan ketika mengalami stres. Parahnya, gadis yang sering melukai diri sendiri memiliki kemungkinan untuk bunuh diri.
Banyak gadis yang mengakses media sosial dan internet menjadikan mereka kerap merasa terprovokasi. Kalau di Instagram, banyak gadis yang kerap melukai diri sendiri dengan kode rahasia karena gambar atau video tertentu.
“Jumlah kenaikan gadis yang melukai sendiri mengalami kenaikan merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Kita mengetahui banyak remaja putri yang melukai diri sendiri karena menghadapi tekanan dan tuntutan dalam kehidupan moderen,” kata juru bicara National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC).
NSPCC mengungkapkan, media sosial menjadi penyebab banyak gadis yang tertekan akibat citra tubuh yang sempurna.
“Selain itu, banyak orang yang menampilkan kehidupan sempurna juga menyebabkan banyak remaja puteri semakin tertekan,” katanya.
Menurut Nadia Mendoza dari lembaga Self Esteem, forum bagi para gadis untuk bersuara dan didengar. Itu dilakukan untuk menjadi solusi bagi kesehatan mental.
“Banyak anak muda mengungkapkan kalau mereka melihat gambar tertentu bisa merasa tertekan sehingga mereka melukai diri sendiri,” katanya. [Red]





0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2