Stress Ternyata Bisa Pengaruhi Kekebalan Tubuh

Image result for stress
Yofamedia.com - Stress tentu pernah dirasakan setiap manusia di muka bumi. Karena sebuah studi kesehatan mencatat, 80% dari populasi manusia dunia menyatakan pernah mengalami stress dan kadang itu terjadi terus menerus.

Stress bisa menjadi musibah yang mengkhawatirkan karena dapat mengancam kehidupan seseorang. Selain mempengaruhi pikiran, ternyata stres juga berpengaruh buruk pada sistem tubuh lain.

Kekebalan tubuh
Ternyata stress dapat memicu berkurangnya sistem kekebalan tubuh dengan cepat. Orang-orang yang sedang stress lebih rentan terkena penyakit seperti pilek dan flu biasa, hal ini terjadi karena hormon dalam stress memiliki pengaruh yang kuat untuk melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Melemahnya sistem reproduksi
Ketika pria sedang mengalami stress, hormon testosteron yang diproduksi menjadi tidak bertahan lama. Berarti hal ini membuat seseorang kehilangan keinginan berhubungan intim. Wow!
Ini juga karena seseorang yang stress kondisi tubuhnya selalu lelah dan kurang berenergi. Dalam kondisi yang lebih serius, ini akan mengarah pada ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis (disfungsi ereksi).

Mempengaruhi sistem otot
Ketika stres, otot-otot pada tubuh seseorang akan menjadi tegang. Stress berkepanjangan akan membuat otot tegang yang bisa berakibat cedera sendi, kejang otot, sakit punggung, nyeri bahu, atau nyeri seluruh tubuh.

Pencernaan tergangu
Stress mempengaruhi proses makanan yang sedang dicerna oleh lambung dan usus menjadi terganggu. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi gampang sembelit, diare, muntah, nyeri perut dan mual. Ini tentu sangat menganggu aktivitas.

Mempengaruhi sistem kardiovaskular
Denyut jantung seseorang akan naik dengan cepat saat mengalami stress. Jika denyut jantung naik dengan cepat, oksigen yang masuk akan berkurang. Otot membutuhkan lebih banyak oksigen. Sel-sel otak juga membutuhkan lebih banyak oksigen untuk diproses.Karena jika otot dan sel-sel otak kekurangan oksigen, ini mengarah pada tekanan darah tinggi yang meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. [Red]




0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2