Yofamedia.com, Jakarta - Minggu (3/6/2018), Yayasan CEO Indonesia menggelar aksi berbagi kepada sesama, yaitu acara buka puasa bersama 1000 anak yatim dari berbagai panti asuhan dan juga 100 anak pemulung. Acara yang digelar di Lapangan Monas tersebut, dihadiri juga oleh anggota CEO dan juga Selebritis Anti Narkoba (SANI).
"Acara hari ini yaitu buka bersama dengan seribu anak yatim dari sekitar enam yayasan yang ada di Jakarta dan kami juga mengundang 100 anak pemulung," ujar Trisya Suherman, Ketua Yayasan CEO Indonesia.
Dengan diadakan acara tersebut, diharapkan bisa menjadi berkah buat anak yatim piatu dan anak pemulung, dan semoga mereka juga bisa menjadi satu dari CEO Indonesia di masa yang akan datang. "Semoga kedepannya anak-anak ini tidak hanya berfikir sebagai seorang karyawan saja, tapi mereka juga bisa menjadi CEO - CEO Indonesia yang akan datang," lanjut Trisya.
Dalam kesempatan yang sama, Trisya juga mengutarakan langkah Yayasan CEO Indonesia ke depannya. Salah satunya yaitu dengan mendirikan sebuah akademi yang akan memberikan pelatihan untuk menjadi seorang CEO.
"Nantinya kami juga akan mendirikan CEO Akademi, yang akan memberikan pelatihan dan pendidikan, serta lapangan pekerjaan bagi lulusan SMU/SMK yang belum mendapat pekerjaan. Kita akan tampung dan kita didik serta diberikan pelatihan kerja sesuai dengan bidangnya dengan gratis, yang tentunya langsung diberikan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Dengan adanya Yayasan CEO Indonesia ini, diharapkan ke depannya para generasi muda bisa memiliki pola pikir sebagai entrepreneur (wirasusaha). Sehingga, Indonesia nantinya akan bisa memiliki banyak entrepreneur muda yang bernaung di CEO Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia acara buka puasa tersebut yakni Muhammad Fadel Christopol menyampaikan, Yayasan CEO Indonesia mengucapkan terima kasih kepada sponsor dan anggota CEO yang telah berpartisipasi dalam acara ini.
Fadel juga memberikan apresiasi kepada Trisya selaku Ketua Yayasan CEO Indonesia, yang walaupun ia (Trisya) seorang non-muslim, namun mempunyai hati yang tergerak untuk berbagi kepada umat Islam yang tidak mampu, “Kita sebagai muslim juga menerima dengan baik apa yang dilakukan Bu Icha (panggilan akrab Trisya),” tutur Fadel.
Menurutnya, kehadiran Yayasan CEO Indonesia ialah sebagai wadah anak muda yang memiliki pola pikir sebagai entrepreneur (wirasusaha), “kita mengharapkan banyak lagi entrepreneur muda di CEO Indonesia ini,” harapnya.
[Bud]
Posting Komentar