Film produksi LYTO Pictures ini bukan sekadar kisah cinta tragis. Disutradarai oleh Dinna Jasanti, dengan skenario karya Evelyn Afnilia, film ini memotret perjalanan cinta sejati yang bertahan hingga akhir napas. Diproduseri oleh Marcella Daryanani dan Andi Suryanto, film ini menampilkan deretan bintang papan atas seperti Mawar de Jongh, Arbani Yasiz, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, hingga Tika Panggabean.
Namun, malam itu bukan hanya milik para pemain. Albi Dwizky, sosok nyata di balik kisah yang menginspirasi film ini, hadir langsung dan menjadi pusat perhatian. Banyak penonton tampak tak kuasa menahan air mata ketika melihat sosok Albi menyaksikan kehidupannya dihidupkan kembali di layar lebar.
Dalam sesi konferensi pers, produser Marcella Daryanani menegaskan bahwa Sampai Titik Terakhirmu adalah lebih dari sekadar film romantis.
“Ini adalah perayaan kehidupan. Tentang bagaimana cinta bisa menjadi kekuatan untuk terus melangkah, bahkan dalam kehilangan. Melihat tangis dan tepuk tangan penonton malam ini, kami tahu pesan itu sampai,” ujarnya.
Mawar de Jongh, yang berperan sebagai Shella, menyebut pengalaman ini sebagai perjalanan batin yang mendalam.
“Shella bukan hanya karakter. Dia seseorang yang benar-benar pernah hidup. Aku hanya ingin setiap emosi yang dia rasakan sampai ke hati penonton,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Arbani Yasiz yang memerankan Albi mengaku, peran ini membuatnya belajar arti cinta yang melampaui waktu.
“Aku rasa banyak orang akan melihat diri mereka sendiri lewat kisah ini,” ujarnya.
Sejak menit pertama pemutaran, suasana di dalam studio bioskop berubah jadi lautan air mata. Banyak penonton keluar dari teater dengan mata sembab, menyebut Sampai Titik Terakhirmu sebagai “film tersedih tahun ini.” Chemistry kuat antara Mawar dan Arbani, naskah yang emosional, serta arahan sinematografis yang lembut menjadikan film ini lebih dari sekadar tontonan — melainkan pengalaman perasaan yang sulit dilupakan.
Usai sukses menggelar Gala Premiere, Sampai Titik Terakhirmu siap tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 13 November 2025. Film ini menjanjikan bukan hanya tangisan, tapi juga renungan mendalam tentang arti mencintai dan kehilangan.
Untuk informasi dan konten eksklusif, penonton dapat mengikuti akun resmi @sampaitikterakhirmu dan @lytopictures di media sosial. [Red]



Posting Komentar