Yofamedia.com, Jakarta - Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 resmi dimulai di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Gelaran berskala internasional ini berlangsung pada 10–13 September 2025, mengusung tema “Sustainability for Industrial Transformation” dan menghadirkan lebih dari 2.000 perusahaan dari lebih 40 negara di area seluas 143.000 meter persegi.
Acara yang diklaim sebagai pameran multi-sektor industri terbesar di Asia Tenggara ini mempertemukan ribuan pelaku usaha, akademisi, pemerintah, hingga masyarakat umum dalam upaya memperkuat sinergi nasional demi membangun infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor. Ia menyebut bahwa forum ini merupakan kesempatan untuk “bersama-sama membangun dunia yang lebih aman, menciptakan solusi teknologi yang inovatif, serta mendorong inovasi revolusioner demi kemajuan Indonesia.” Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk menghasilkan inovasi dan pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.
Sementara itu, Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia, mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak bisa hanya berorientasi pada percepatan. “IEE Series 2025 menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan infrastruktur yang tidak hanya cepat, tapi juga tahan krisis, ramah lingkungan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat jangka panjang,” ujarnya.
Pekan pertama Construction & Engineering Week menampilkan sejumlah pameran besar, termasuk Construction Indonesia, Concrete Show South-east Asia – Indonesia, Building Systems & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta ADEXCO (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference). Kehadiran seluruh sektor ini di satu lokasi menjadikan IEE Series 2025 wadah sinergi lintas industri untuk mendukung pembangunan nasional.
Kontribusi sektor konstruksi terhadap ekonomi Indonesia juga menjadi sorotan. Data BPS menunjukkan bahwa pada kuartal II 2025, sektor konstruksi menyerap lebih dari 8,7 juta tenaga kerja dan menyumbang 9,48 persen terhadap PDB nasional.
Dengan anggaran infrastruktur mencapai USD 26,6 miliar, pemerintah optimis proyek-proyek strategis seperti IKN Nusantara dan PSN mampu membuka hingga delapan juta lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.
Berbagai inovasi dipamerkan, mulai dari alat berat bertenaga listrik, beton pracetak ramah lingkungan, konstruksi modular, hingga sistem smart building hemat energi. Kompetisi Plumbing Nasional bertema “Assembling House Connections” juga digelar, menyoroti pentingnya saluran air bersih bagi masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Event Lead IEE Series, Hanung Hanindito, menjelaskan bahwa kehadiran teknologi baru, seminar asosiasi, hingga kompetisi industri menjadi bukti kontribusi IEE Series 2025. “Inovasi yang ditampilkan akan mempercepat pembangunan nasional sekaligus menunjukkan posisi Indonesia sebagai pusat industri berkelanjutan di Asia Tenggara,” jelasnya.
Pameran tahun ini juga memperluas area outdoor, menghadirkan sekitar 250 unit alat berat mulai dari truk, crane, hingga rig industri yang dapat disaksikan langsung oleh publik. Menurut panitia, langkah ini menjawab kebutuhan pelaku industri akan ruang pamer lebih besar, khususnya bagi sektor konstruksi, tambang, logistik, serta migas.
Tingginya antusiasme terlihat dari meningkatnya jumlah peserta hingga 2.000 perusahaan. Lia Indriasari menambahkan, “Kehadiran ribuan pelaku industri membuktikan bahwa Indonesia adalah pasar utama sekaligus mitra strategis dalam transformasi industri global. Kami berharap ajang ini memperkuat kolaborasi, membuka investasi, dan memberi manfaat nyata bagi bangsa.”
Sejalan dengan tema keberlanjutan, penyelenggara juga mengintegrasikan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), mulai dari penggunaan material daur ulang, pengelolaan limbah dengan teknologi modern, hingga penyediaan shuttle bus listrik. Program Better Stand turut digalakkan, mendorong peserta pameran untuk tidak menggunakan material sekali pakai dalam pembangunan stan.
IEE Series 2025 dapat diakses gratis, baik secara langsung di JIExpo pada 10–13 September dan 17–20 September, maupun melalui platform virtual di IEE VExpo. [Lia]

Posting Komentar