Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari proses live painting yang dimulai di ajang Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2025 dan disempurnakan dalam seremoni spesial bertajuk “The Story Behind the Moving Culture Canvas” di booth Volkswagen GIIAS 2025.
Acara tersebut turut dihadiri para seniman lokal yang tergabung dalam IP Creator binaan Ekonomi Kreatif, yaitu Beemala dan duo kreatif Tenka Street, serta brand stiker premium MAXDECAL. Ketiganya menjadi aktor utama di balik desain visual ikonik pada eksterior ID. BUZZ mobil listrik unggulan Volkswagen yang kini bertransformasi menjadi simbol seni bergerak di tengah semarak industri otomotif.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, yang juga hadir dalam seremoni tersebut, menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap sinergi lintas sektor ini.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata industri otomotif, seniman, dan teknologi lokal bersinergi menghasilkan karya yang tidak hanya inovatif namun juga sarat makna. Kami mengapresiasi langkah Volkswagen yang membuka ruang ekspresi bagi talenta muda Indonesia, serta kreator IP seperti Beemala dan Tenka Street yang membawa semangat lokal dan berhasil menyampaikan pesan kreatif dengan caranya sendiri. Peran MAXDECAL sebagai mitra teknis juga tak kalah penting dalam menjaga kualitas karya agar tampil maksimal dipamerkan di ajang GIIAS ini. Inilah bentuk kolaborasi lintas sektor yang kami dorong; saling mendukung, menginspirasi, dan patut dibanggakan,” ujar Irene.
Melalui kampanye “New Buzz in Life”, Volkswagen memadukan seni visual dengan inovasi kendaraan listrik, menjadikan ID. BUZZ lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan simbol ekspresi diri dan representasi budaya pop masa kini.
Ahmad Badawi, selaku Head of Sales & Marketing Volkswagen Indonesia, juga menegaskan pentingnya peran sektor kreatif lokal dalam proyek ini.
“Volkswagen melihat EKRAF sebagai rumah bagi talenta muda Indonesia yang berani mengekspresikan identitas lokal secara inovatif. Rasanya sangat tepat ID. BUZZ menjadi kanvas yang tepat, karena kendaraan ini pun bicara tentang kreativitas, personalisasi, dan masa depan kebudayaan. Sebagai bagian dari sejarah otomotif di Indonesia, kami ingin meneruskan warisan Volkswagen dengan cara yang relevan bagi generasi hari ini. Kami bangga bisa tumbuh semakin berdaya bersama seniman dan mitra lokal dalam perjalanan ini,” tuturnya.
Karya seni di bodi ID. BUZZ memuat karakter-karakter khas dari Beemala dan Tenka Street, seperti Bujel, Kenyim, Patka, serta karakter utama Beemala. Mereka menciptakan narasi petualangan imajinatif yang sarat akan makna ekspresi diri, keberagaman, dan semangat untuk menghadapi tantangan masa depan.
Tabe Thay, IP Creator dari Beemala, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar dekorasi visual, tetapi menyampaikan cerita yang mendalam.
“Kami ingin karya ini membawa semangat ekspresi diri, keberagaman, dan masa depan yang optimis. Ada pesan bahwa mobil pun bisa bercerita, dan ID. BUZZ jadi medium yang seru untuk itu,” katanya.
Sementara duo kreatif Ton & Kay dari Tenka Street menyampaikan pengalaman mereka dalam menciptakan karya langsung di permukaan mobil.
“Buat kami, ini bukan sekadar proyek seni. Ini pengalaman pertama menggambar langsung di bodi mobil, dan langsung ID. BUZZ! Rasanya luar biasa. Kami diberi kebebasan penuh untuk berkarya. Volkswagen benar-benar mendukung kami untuk berekspresi,” ujar mereka.
Agar visual tetap optimal dan presisi di bodi kendaraan, Volkswagen menggandeng MAXDECAL sebagai mitra teknis. Melalui teknologi stiker transparan premium, karya seni dapat menyatu dengan desain mobil tanpa mengganggu tampilan asli dan tetap tahan terhadap berbagai kondisi.
Nofian Hendra, Project Director & RnD dari MAXDECAL, menjelaskan pentingnya peran teknologi dalam mendukung karya seni di ruang publik.
“ID. BUZZ bukan hanya kendaraan, tetapi juga medium berekspresi serta layaknya kanvas yang membawa cerita. Kami merasa terhormat dapat mendukung kolaborasi ini melalui material stiker transparan premium yang kami kembangkan secara khusus agar menyatu dengan desain mobil, menjaga kualitas visual karya seni, serta tetap tahan terhadap berbagai kondisi,” ujarnya.
Lebih dari sekadar tampilan, Volkswagen memaknai kolaborasi ini sebagai wujud dukungan terhadap SDM kreatif Indonesia dan bagian dari kelanjutan warisan merek tersebut di Tanah Air.
Program dan Penawaran di GIIAS 2025
Selama pameran GIIAS 2025 berlangsung, Volkswagen Indonesia juga menawarkan berbagai program menarik, termasuk:
- Program Free Charging hingga 50.000 km untuk ID. BUZZ di jaringan SPKLU seluruh Indonesia
- Skema pembiayaan 0% selama 1 tahun
- Bonus Wall & Portable Charger untuk pembelian ID. BUZZ
Tak hanya itu, model Tiguan Allspace juga mendapatkan promo spesial dengan harga mulai dari Rp598 juta.
Untuk menambah pengalaman pengunjung, Volkswagen Indonesia turut mengadakan berbagai kompetisi digital seperti IG Reels Competition dan Vintage Photo Competition.
Booth Volkswagen Indonesia dapat dikunjungi di Hall 3A, ICE BSD, hingga 3 Agustus 2025. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun Instagram @vwindonesia dan kanal YouTube Volkswagen Indonesia. [Lia]
Posting Komentar