Perjalanan Memenangkan Mimpi Anak Remaja Lewat Film Bertaut Rindu

Yofamedia.com, Jakarta - Sutradara Rako Prijanto mengangkat kisah percintaan remaja di masa sekolah di film terbarunya, Bertaut Rindu. Tak sekadar cinta ala remaja, film ini dibalut dengan cerita drama keluarga yang memperkaya cerita.

‎Film ini adaptasi dari novel Bertaut Rindu, Pemenang The Writers Show (TWS) Gramedia Writing Project (GWP) 2021 karya Tian Topandi dan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas. 

‎Diproduksi oleh SinemArt, Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan, merilis poster dan trailer resmi untuk pertama kalinya dengan memperlihatkan dunia dua tokoh utamanya: Magnus dan Jovanka.

‎Poster dan trailer yang dirilis Jumat (4/7) ini menjadi awal dari perjalanan emosi yang lebih jauh, bukan sekadar tentang cinta remaja, tetapi tentang kehilangan arah, luka keluarga, dan keberanian untuk mempertahankan mimpi, bahkan saat semuanya terasa tidak mungkin. Dalam film ini juga memperlihatkan pentingnya support system yang memberikan kekuatan tersendiri untuk mewujudkan dan merayakan impian.

‎Poster resmi memperlihatkan Magnus dan Jovanka yang duduk berhadapan, dengan karya-karya gambar yang merupakan bidang keahlian keduanya. Meski berdekatan, namun ada hal yang menggantung tak terjawab dari tatapan keduanya. 

‎Sementara dalam trailer yang dirilis bersamaan, penonton mulai melihat sisi terdalam dari Magnus (Ari Irham), siswa SMA pendiam yang baru saja diterima di ITB, kampus impiannya. 

‎Namun mimpi itu tak bisa ia rayakan, karena orang tuanya telah menyiapkan jalan lain: universitas di luar negeri, jurusan yang tak pernah ia minta. Magnus diam. Bukan karena tidak punya suara, tapi karena sudah terlalu sering tak didengar.

‎Lalu hadir Jovanka (Adhisty Zara) siswi ceria di luar tapi menyimpan empati mendalam di dalam. Jovanka tak hanya peduli, ia hadir sebagai cahaya dalam hidup Magnus yang kelam. la melihat banyak warna dalam hidup, dan berharap Magnus juga bisa melihatnya. 

‎"Aku berharap bisa ngasih kamu sedikit terang biar kamu bisa lihat apa yang aku lihat," ucapnya pelan pada Magnus, seperti yang bisa disaksikan di cuplikan trailer.

‎"Di luar sana, masih banyak anak muda yang mimpinya tidak dihancurkan oleh kegagalan, tapi oleh orang tuanya sendiri. Dan mereka memilih diam, dan Jovanka melihat itu dari Magnus," ungkap Adhisty Zara pemeran Jovanka. 

‎Dia menuturkan bahwa peran Jovanka dalam film ini hadir seolah baik-baik saja, tapi sebenarnya dia juga menyimpan luka. Tapi daripada mengeluh, dia memilih menjadi cahaya buat orang lain.

‎“Itu yang bikin aku tersentuh saat memerankan dia,” kata dia lagi.

‎Ada kekosongan yang tak bisa diisi hanya dengan logika. Ada kerinduan untuk hidup dengan pilihan sendiri. Dan Bertaut Rindu menghadirkan itu semua dalam balutan cerita yang lembut. [Red]



0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2