Yofamedia.com, Jakarta – Pameran The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with the 2nd ILE 2022 secara resmi ditutup pada tanggal 31 Agustus 2022. Pameran telah dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan Agustus secara online dan secara offline pada tanggal 5-7 Agustus 2022 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan. Pameran ini sukses menarik pengunjung dan para pelaku industri franchise dan lisensi untuk saling berinteraksi di sektor lokal maupun regional.
IFRA in conjuction with ILE 2022 merupakan bukti dedikasi dan konsistensi Dyandra Promosindo bersama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) untuk memfasilitasi dan mengembangkan industri franchise dan lisensi di tengah pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi. Pameran ini juga turut mendapatkan dukungan dari instansi pemerintah melalui tiga kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh para sponsor, yakni Ralali.com, XL Axiata Business Solutions, dan Latinos Business District member of Sinarmasland.
Penyelenggaraan IFRA in conjuction with ILE 2022 merupakan momen yang tepat dan ideal kepada pelaku usaha franchise dan lisensi yang ingin mengembangkan dan mempromosikan konsep bisnisnya untuk go international. Pada tahun ini, berkesempatan bekerjasama dengan partner internasional dari berbagai negara Asia, di antaranya Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Dengan adanya kerjasama dengan franchise-franchise internasional, para pelaku bisnis diharapkan mampu mengambil inspirasi dan ekspansi ke luar negeri di tengah pemulihan ekonomi global. Perwakilan franchise dari Malaysia ikut berpartisipasi pada pameran yang direpresentasikan oleh Malaysia Franchise Association (MFA) dan mendirikan pavilion di venue utama pameran.
Dalam rangkaian agenda pameran, kerjasama antara franchise Indonesia dengan Malaysia diresmikan melalui memorandum of understanding (MoU) signing ceremony antara pihak Indonesia yang diwakili oleh AFI dan pihak Malaysia oleh MFA. Agenda kerjasama dilanjutkan dengan Malaysia-Indonesia Franchise Roundtable Discussion dan MFA Visit Member AFI pada hari berikutnya.
“Spesial 20 tahun penyelenggaraan pameran, kami hadirkan partner internasional dari berbagai negara Asia untuk menstimulasi inspirasi dan daya saing bisnis franchise dan lisensi di Indonesia. Harapannya, industri franchise dan lisensi Indonesia mampu survive dan pulih lagi setelah pandemi” papar Anang Sukandar selaku Ketua Umum AFI.
IFRA in conjuction with ILE 2022 di JCC menyediakan berbagai macam program unggulan yang mampu membantu para pelaku bisnis franchise dan lisensi untuk mengembangkan bisnisnya secara langsung. Di antaranya, The 6th IFRApreneur Business Concept Competition (IFBCC), Webinar Series, Hybrid Business Presentation, Meet the Expert, dan yang terbaru, Business Mascot Competition. Salah satu program yang mencuri perhatian adalah Celebpreneur Talkshow. Beberapa artis papan atas terlibat sebagai narasumber dalam acara ini di antaranya Handika Pratama, Denny Sumargo, Demian Aditya, Rian D’Masiv, Arie Kriting, dan Edho Zell yang membagikan kisah mereka dalam mengelola bisnis waralaba.
Selain pameran offline, pameran ini juga diselenggarakan secara online yang diakses melalui www.ifra-virtualexpo.com telah dibuka selama 27 hari mulai dari 5 – 31 Agustus 2022. Fitur-fitur yang ada pada virtual platform pameran, mulai dari Virtual Exhibition, Virtual Business Presentation, Talkshow, Business Matching Features, Live/Private Chat Features, Promo Deals, Visit Store Marketplace, Media Lounge, Meet the Experts sampai berinteraksi dengan para exhibitors secara online. Dengan demikian, pengunjung dapat berkonsultasi, berdiskusi, dan bernegosiasi terlebih dahulu sebelum memutuskan pilihan investasinya.
“Kami ingin menghadirkan pameran berkualitas yang menunjang aktivitas industri franchise dan lisensi. Pameran menyediakan berbagai macam kesempatan dan informasi kepada semua pelaku industri franchise dan lisensi yang dapat diakses di seluruh Indonesia melalui virtual platform. Harapannya, seluruh pelaku bisnis franchise dan lisensi di Indonesia mampu berinteraksi secara efektif dan efisien selama pameran berlangsung baik secara online maupun offline,” jelas Susanty Widjaya selaku Ketua Umum ASENSI.
Dengan tingkat antusiasme dan partisipasi masyarakat yang tinggi, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran berharap agar pameran franchise dan lisensi terbesar di Indonesia dapat hadir kembali pada tahun mendatang. Hal ini melihat pengunjung yang menghadiri IFRA in conjuction with ILE 2022 secara offline dan online menyentuh angka 49.098 pengunjung dengan total transaksi melebihi 1,5 triliun rupiah.
“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi atas euforia pengunjung IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2022 yang sangat tinggi. Kami akan berusaha untuk mewujudkan, merealisasikan, dan mewadahi ruang perkembangan industri franchise dan lisensi di Indonesia dengan program-program unggulan yang berkualitas,” ujar Raenita Pristiani Aktuariana selaku Project Manager The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with the 2nd ILE 2022. [Red]
Posting Komentar