Monique Hardjoko, Sociopreneur yang Konsisten Mengabdikan Dirinya dalam Bidang Edukasi serta Promosi Budaya dan Produk Lokal Indonesia

 

Yofamedia.com, Jakarta - Berkiprah sebagai Socioprenuer di bidang budaya tidak semata-mata menjadikan hidup terasa mudah untuk dijalani. Banyak tantangan dan halangan yang menuntut sikap dan cara berpikir terbuka serta berinteraksi antar manusia dengan ketahanan mental yang baik.

Berawal dari keinginan menjalani passion sekaligus bisa membantu orang banyak, Monique Hardjoko (44 tahun) lulusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini mendirikan Rasa Wastra Indonesia, sebuah bisnis sosial yang bergerak di bidang edukasi dan promosi budaya dan produk-produk lokal Indonesia. Rasa Wastra Indonesia berperan sebagai penghubung antar pelaku untuk pelestarian budaya dan apresiasi terhadap produk-produk buatan Indonesia terutama wastra (kain tradisional buatan tangan) nusantara dan turunannya.

Tantangan utama adalah bagaimana mengajak makin banyak pelaku (hulu ke hilir) di industri ini untuk berkolaborasi dengan tujuan yang sama. Bagaimana agar produk-produk buatan tangan ini bisa bersanding seimbang seiring perkembangan teknologi dan tren serta bagaimana generasi muda bisa menjadi bagian dari perjalanan ini.

Dalam berproses, Monique selalu belajar dari siapa saja sehingga bisa mendapatkan informasi yang lebih tepat dan perspektif yang berbeda. Tidak harus menjadi ahli atau master dalam bidang tertentu untuk membantu orang banyak namun lakukan aksi kecil dan baik kita secara konsisten dengan rasa cinta yang besar, ujar Monique.

Berawal dari kesukaan sendiri memakai dan padu padan wastra nusantara, Monique berpikir bahwa alangkah baiknya apabila makin banyak orang Indonesia yang mengapresiasi dan beraksi melestarikan wastra nusantara dengan berbagai cara. 

Wastra Nusantara tidak hanya sekedar lembaran kain cantik dan indah namun lebih dari itu adalah tentang cerita perjalanan Indonesia dan tentang nilai-nilai / karakter bangsa Indonesia. Semua proses dibelakang pembuatan wastra nusantara disertai dengan banyak doa dan harapan.

Rasa Wastra Indonesia adalah connector / hub, sebuah ruang rasa tempat menuangkan semua ide gagasan dan pemahaman tepat terhadap budaya khususnya wastra nusantara dan semua cerita dibaliknya. Membawa wastra nusantara mengikuti semua dinamika dunia kekinian dalam bentuk yang menarik dan menginspirasi serta memberikan ruang untuk berdaya sekaligus berbudaya bagi semua pelakunya melalui cerita wastra nusantara. Untuk cerita lengkap bisa dilihat di Instagram @rasawastraindonesia, Youtube Rasa Wastra Indonesia atau website rasawastra.com.

Monique percaya bahwa keseimbangan hidup dan kebahagiaan bisa didapatkan saat kita terus melatih mental dan membiasakan diri untuk selalu mengasah rasa (hati, pikiran) dan fisik (sehat, bugar). Menjadi pegiat, penggiat, pencinta budaya dan olahraga adalah hal yang Monique lakukan untuk mengolah rasa dan raga dan sebagai bentuk giving back setelah perjalanan dan pengalaman cukup panjang bekerja dan berjejaring. Memiliki rasa dan raga yang baik membuat kita jauh lebih peka terhadap situasi sekaligus terbuka dalam menerima segala hal, ungkap Monique.

Lebih dari 20 tahun Monique berkarir profesional di bidang Brand, Marketing & Corporate Communications, Advertising, Public Relation, Media, Activation, CSR, etc di beberapa industri baik perusahaan lokal maupun internasional.

Monique Hardjoko bersama keluarga

Keluarga menjadi alasan utama Monique pindah haluan menjadi seorang sociopreneur dan menekuni passion sebagai content creator dan communicator / spokesperson di bidang seputar budaya, wanita, keluarga dan olahraga.

Istri dari Donny Hardjoko (TV Program Director), ibu dari Beata Hardjoko (Sr. High School) dan Abel Hardjoko (Jr. High School) merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang mendukung apapun keputusan yang diambil dalam menjalani karir maupun pekerjaan saat ini.

Semua pilihan pasti ada resiko namun selama kita bisa menerima dan menjalani dengan lapang bahagia maka segalanya jauh lebih mudah.

“Passion is energy, tumbuh lewat langkah kecil, konsistensi dan persistensi. Passion is not all about us, tapi tentang kita dan orang-orang di sekitar kita” pungkasnya. [Red]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2