Perilisan ini sebagai wujud komitmen Audrey dalam bermusik.
“Sebagai musisi, tentu aku ingin bisa terus berkarya, mengingat karya terakhir aku adalah single “Daisy” di September 2019. Akhirnya, di tahun 2021, aku putuskan untuk merilis beberapa single dalam bentuk EP berjudul LoveLock,” kata Audrey dilansir dari keterangan pers.
Album ini secara garis besar bertema cinta, dari refleksi Audrey.
“LoveLock menggambarkan perjalanan percintaan dari sudut pandang aku. Dalam cinta, kita mengalami berbagai fase. Mulai dari menikmati kesendirian, mulai mencari cinta hingga akhirnya menemukan orang yang tepat," kata Audrey dalam keterangan pers.
Audrey dibantu beberapa musisi dalam proses produksi. Antara lain Aldi Nada, dan Kenny Gabriel, sebagai produser. Kemudian Popsickle sebagai rapper dalam lagu "Dime". Audrey juga melibatkan sang kakak Gamaliel dalam pengerjaan album ini.
Dari segi musik, Audrey melihat album mini ini adalah seusuatu yang berbeda dari apa yang dikerjakannya bersama GAC.
"Lagu-lagu GAC dulu ada sisi gloomy, sementara untuk EP solo pertamaku ini akan lebih bubbly dan easy listening yang menggambarkan kepribadianku, tapi masih tetap dengan genre Pop RnB. Aku besar dengan musik-musik ’90-an, seperti Destiny's Child, Pussycat Dolls, atau Stacie Oricco. Musik dari masa kecilku inilah yang aku hadirkan di LoveLock. Selain itu, aku mencoba mengeksplor range vokal aku. Kalau di GAC seringnya bermain di nada tinggi, kali ini aku mencoba mengaktifkan low register-ku,” imbuh Audrey.
Singel perdana dari album mini LoveLock adalah "Dime", dapat didengar lewat platform streaming musik digital mulai 22 September 2021. Dua single lain, "Menanti-nanti" dan "Constantly You" akan dirilis pada 6 dan 20 Oktober 2021.
Aku ingin semua lagu di EP ini bisa terus dinikmati dan menenangkan hati orang-orang yang mendengarkannya. Situasi pandemi yang tidak menentu seperti sekarang ini tentu banyak menimbulkan kegalauan. Semoga LoveLock bisa menemani dan memberikan secercah kebahagiaan,” tutup Audrey. [Red]
Posting Komentar