Spirit Untamed, Kisah Persahabatan Manusia dengan Kuda yang Inspiratif

Yofamedia.com, Jakarta - Satu lagi film baru yang akan tayang di bioskop Tanah Air. Spirit Untamed, film animasi yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga. Film ini merupakan spin-off dari Spirit: Stallion of the Cimarron (2002) dan berdasarkan serial televisi animasi spin-off Netflix Spirit Riding Free.

Disutradarai oleh Elaine Bogan, Spirit Untamed didedikasikan untuk mengenang Kelly Asbury, sutradara film Spirit asli, yang meninggal pada 2020. Plot cerita mengikuti seorang remaja perempuan bernama Lucky Prescott yang pindah ke Miradero, sebuah kota kecil di perbatasan. Di sana, Lucky bertemu dengan kuda kiger mustang liar bernama Spirit dan menjalin ikatan yang sangat kuat dengannya.

Kisah diawali oleh Lucky yang tidak pernah menyadari bahwa mendiang ibunya, Milagro Navarro, adalah seorang penunggang kuda yang tak kenal takut. Seperti ibunya, gadis itu tidak mudah tunduk pada aturan dan larangan, yang menyebabkan bibi Cora mengkhawatirkannya.

Setelah ibunya meninggal, Lucky dibesarkan di kota Pantai Timur di bawah pengawasan Cora, tapi kemudian pindah ke kediaman ayah Lucky, Jim, di Miradero. Lucky awalnya tidak betah karena kota tersebut begitu sunyi, sampai ia bertemu Spirit, kiger mustang liar yang berbagi pemikiran sama tentang hidup bebas. Namun seorang penunggang kuda jahat dan timnya berencana untuk menangkap Spirit dan kawanannya dan melelang mereka ke kehidupan penangkaran. Lucky meminta teman-teman barunya dan dengan berani memulai petualangan untuk menyelamatkan kuda yang telah memberinya kebebasan.

Konsep film ini sebetulnya sangat sederhana. Tidak ada konflik yang terlalu rumit antar tokohnya. Spirit hanya menginginkan kebebasan untuknya dan yang terpenting, untuk kawanannya. Konsep yang sederhana tidak menjamin proses penceritaan yang logis, jadi bukan berarti semakin sederhana konsepnya semakin mudah pembuatan narasinya. Spirit adalah sebuah fabel petualangan yang artinya fokus cerita haruslah ada pada binatang dan unsur petualangannya haruslah ditekankan. Meskipun dalam fabel ini Spirit tidak bisa berbicara dan hanya berkata melalui suara hatinya, film ini memiliki logika cerita yang tetap sesuai dengan genrenya. Malah, keputusan untuk membuat Spirit menjadi seekor kuda biasa (tidak bisa bicara dengan manusia) justru meningkatkan kesan logis dalam narasinya. Dengan demikian, narasi yang dibangun menjadi semakin serius dan cenderung lebih dewasa. Maka, film ini lebih bisa menjangkau kalangan usia yang lebih luas layaknya kisah populer Black Beauty karya Anna Sewell. Meskipun berupa animasi Hand-drawn (gambar tangan/2D) dan menceritakan tentang hewan, kesan keseriusan film ini menguatkan logika ceritanya dan, seperti yang sudah disebutkan, lebih mampu menyentuh kalangan usia yang lebih luas cakupannya karena tidak serta-merta dicap sebagai film anak-anak sebab binatangnya bisa bicara dengan manusia.

Tidak ada keluhan dalam pemilihan pengisi suara. Tentu saja salah satu alasannya adalah karena tidak banyak dialog di film ini, sehingga tidak banyak pengisi suara yang terlibat. Isabela Merced adalah pengisi suara Lucky Prescott, sementara Jake Gyllenhaal sebagai Jim Prescott, ayah Lucky. Julianne Moore sebagai bibi Cora. Marsai Martin sebagai Pru Granger, salah satu teman Lucky. Suara Abigail Stone, teman Pru dan Lucky diisi oleh bintang Gifted Mckenna Grace. Walton Goggins sebagai Hendricks, pemimpin geng penunggang kuda sekaligus tokoh jahat dalam film ini. Eiza González mengisi suara mendiang ibu Lucky.

Dengan bentang alam yang dibuat mengikuti gaya realis, desain karakter baik hewan maupun manusia pun dibuat untuk mengedepankan realisme. Maka, desain Spirit sangat mirip dengan kuda aslinya, berbeda dengan desain kuda-kuda populer di animasi Disney seperti Samson di Sleeping Beauty dan Buck di Home on the Range. Desain karakter yang mengikuti anatomi aslinya membuat film ini tidak memiliki kesan humor kekanak-kanakan dan terlihat sekali film ini dibuat mengedepankan skala visual yang memukau penontonnya. Dengan desain karakter yang demikian, tokohnya menyatu dengan latar belakang dengan baik dan merepresentasikan alur ceritanya dengan baik.

Spirit Untamed telah dirilis di Amerika Serikat pada 4 Juni 2021. Di Indonesia, film ini bisa disaksikan di bioskop mulai 9 Juni 2021. [Red]






0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2