Penerimaan Diri Rafi Sudirman di Singel When I'm All Alone

Yofamedia.com, Jakarta - Rafi Sudirman semakin memantapkan diri di dunia musik. Musisi yang kini tergabung dalam Chaseiro All Stars (CHAS) itu merilis singel baru When I'm All Alone.

When I'm All Alone memuat kisah tentang anggapan bahagia menjalin sebuah hubungan dan kesendirian bukan hal yang menyedihkan. "Padahal apa yang ada di pikiran saya, we could be happy even we are single," kata Rafi Sudirman.

Singel ini bertemakan self-love untuk mengajak pendengarnya ikut menerima dan mencintai diri sendiri, sebelum mengasihi orang lain. Terlepas dari judul yang dianggap sedih, dia ingin membuat makna plot-twist.

"Liriknya sedih tapi vibe lagunya senang, karena memang tujuannya pesan yang pingin saya sampaikan itu berlawanan dari judul lagunya yang sedih," kata murid Di Atas Rata-rata yang digagas Gita dan Erwin Gutawa itu.


Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Rafi Sudirman. Dia ingin mengajak pendengar juga merasakan bagaimana dia menemukan kebahagiaan ketika sedang sendiri.

"Memang saya sengaja membuat liriknya memuja-muja suatu hubungan banget dan di tengah-tengah saya patahin dengan lirik 'cause I'm so happy when I'm All Alone," kata Rafi.

Bagi Rafi Sudirman, musik membawa keceriaan dan memotivasi hidupnya. Semakin menekuni dunia ini membuatnya ingin terus bermusik. When I'm All Alone menjadi singel menuju EP terbarunya.


Rafi Sudirman telah merilis EP Pertama berjudul Bedroom Mix Vol. 1 pada 2019. Konsistensi bermusik Rafi Sudirman tak hanya tentang dedikasi bermusik, tapi ingin agar musiknya memberi dampak positif kepada pendengarnya. [Red]



0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2