TAITRA dan Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan Menggelar Acara Pengenalan Kesehatan Taiwan di Jakarta

Yofamedia.com, Jakarta - Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi semua orang. Dimana kita bisa melakukan aktifitas kehidupan dengan normal apabila badan kita dalam kondisi sehat. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan telah menunjuk TAITRA untuk bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan (NTUH) menyelenggarakan acara Pengenalan Kesehatan Taiwan dan Acara berbagi pengalaman Pasien di Jakarta (5/10). Layanan medical Taiwan terkenal dengan kualitas tinggi, teknologi canggih, profesionalisme, dan harga yang terjangkau. Biaya rata-rata perawatan medis di Taiwan biasanya seperlima dari layanan yang sebanding di Eropa dan AS.

Prof. Tyng-Guey Wang, selaku Vice Superintendent National Taiwan University Hospital (NTUH) dalam sambutannya mengungkapkan, "Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami, keluarga David dan Sheryln. Karena mereka sudah mengambil waktu dari jadwal sibuk mereka untuk hadir di acara ini. Dan mereka bersedia untuk berbagi pengalaman perawatan medis mereka di rumah sakit NTUH. Layanan medis Taiwan mewakili profesionalisme, keselamatan, dan orientasi pelanggan. Kami bangga mengatakan bahwa Taiwan memiliki sistem medis yang komprehensif, peralatan medis canggih dan layanan medis berkualitas tinggi," ungkap Prof. Tyng.

Prof. Tyng-Guey Wang

Acara ini sendiri mengangkat topik transplantasi hati, dengan transplantasi hati donor hidup pertama Taiwan dilakukan pada tahun 1994. Dokter Wang dan timnya senang mendapat kesempatan untuk memperkenalkan rumah sakit NTUH dan keunggulan layanan medis Taiwan. Mereka berharap penemuan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang berharap menerima perawatan medis lebih lanjut. Dalam acara ini juga turut hadir keluarga dari pasien yang berbagi pengalamannya telah berhasil melakukan transplantasi hati di rumah sakit NTUH, yaitu pasien atas nama Sheryln Aurelia dan David Kenrich Huang.

Prof Ming-Chih Ho sebagai Doctor Liver Transplant for Children with Biliary Atresia NTUH juga berbagi keberhasilan kasus dua anak dengan Atresia bilier yang membutuhkon Transplantasi Hati. Prof. Ming-Chih Ho menjelaskan, "Gejala dari penyakit ini yaitu BAB berwarna putih, kulitnya kuning, karena adanya mal nutrisi maka badannya agak kurus akan tetapi perutnya besar karena berisi air. Penyakit ini terjadi karena adanya infeksi di dalam kandungan ibu dan tidak dapat terdeteksi sampai bayi tersebut lahir. Pasien harus melakukan tranplantasi hati agar tetap bisa hidup. Pasien yang sudah berhasil melakukan transplantasi hati kondisinya akan lebih bagus dibandingkan pasien yang tidak melakukan transplantasi. Orang yang bisa melakukan atau menjadi donor hati yaitu level pertama papa atau mama (orang tua), level kedua yaitu kakek atau nenek, dan level ketiga paman atau tante," ujar Prof. Ming saat diwawancarai oleh para awak media.

Prof. Ming-Chih Ho

Prof. Ming menekankan hubungan bilateral yang kuat antara Taiwan dan Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan. Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-14 Taiwan yang menghasilkan total volume perdagangan sebesar $ 8,8 miliar pada tahun 2018.

Industri medis Taiwan terkini dengan Inovasi medis, teknologi, peralatan terbaru dsn memliki profesional medis yang sangat terlatih yang dapat memberikan perawatan dan layanan medis yang luar biasa. Rumah saklt di Taiwan terus meningkatkan standar perawatan dan saat ini ads 13 rumah sakit terakreditasi Joint Commission International (JCI) di Taiwan. Itu dipuji oleh lembaga Internasional seperti The New York Times, The Telegraph, CNN don National Geographic Channel. Menurut angka dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan di Taiwan, lebih dari 420.000 pasien di luar negeri telah menerima perawatan di Taiwan pada tahun 2018 dan lebih dari sepertiga pasien ini berasal dari Asia Tenggara.

Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan (NTUH) adalah salah satu rumah sakit terkemuka di Taiwan. Sistem perawatan kesehatan NTUH memiliki lima rumah sakit cabang yang berlokasi di seluruh pulau. Rumah sakit utama, yang berada di Taipei, memiliki lebih dari 2.600 tempat tidur dan menawarkan beragam layanan khusus dan subspesialisasi. Di antara hampir 700 subspesialis berpendidikannya, sebagian besar juga telah menerima pelatihan lanjutan di Eropa, AS, atau Jepang. Mereka memiliki keterampilan medis yang canggih dan dapat berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris. NTUH juga terkenal di seluruh Asia dan dunia karena pencapaian medisnya yang inovatif. Setelah mencapai kualitas luar biasa, teknologi medisnya sebanding dengan teknologi AS dan negara-negara maju di Eropa.


Sejalan dengan kebijakan diplomatik pemerintah, sejak 2012, NTUH telah mencurahkan upaya untuk membangun kerja sama dengan Indonesia di bidang medis dan rumah sakit. Dengan menandatangani MOU kolaborasi, NTUH berbagi pengetahuan dan keterampilan medis melalui pengadaan simposium medis, menerima staf medis mereka untuk program pelatihan In-house. Setelah itu, semakin banyak pasien Indonesia yang langsung terbang ke NTUH untuk menerima perawatan medis dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Hingga saat ini NTUH telah menandatangani perjanjian kerja sama resmi dengan 5 rumah sakit besar di Indonesia. Lebih dari 100 profesional medis telah berkunjung ke NTUH untuk menerima pelatihan mereka. TAITRA telah secara aktif mempromosikan layanan medis Taiwan sejak 2008. Pada masa-masa awal, TAITRA sebagian besar berfokus pada mempromosikan pemeriksaan kesehatan dan perawatan kecantikan medis tetapi kini memperluas cakupannya untuk mencakup perawatan penyakit langka, obat pencegahan, dan layanan lanjutan lainnya. [Lia]


0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2