Rambo: Last Blood, Sebuah Salam Perpisahan dari Sang Mesin Pembunuh

Yofamedia.com - Setelah 11 tahun menghilang, John Rambo kembali untuk melaksanakan misi terakhirnya. Mengusung judul Rambo: Last Blood, Sylvester Stallone kembali sebagai veteran perang yang tidak kenal kompromi dalam menghabisi lawan.
Disutradarai oleh Adrian Grunberg, film kelima dari franchise keluaran Lionsgate ini penuh dengan aksi memukau. Coba kalian cek sendiri penampakannya di bawah ini.


Melihat dari atmosfer yang hadir di sepanjang filmnya, Rambo: Last Blood tampaknya mengusung nuansa ala western yang modern. Mengambil lokasi syuting di Bulgaria, Lousiana, dan Pulau Canary, Last Blood memberikan impresi yang mirip dengan film No Country for Old Men (2007).
Diceritakan, John Rambo dihantui oleh masa lalunya dan terpaksa kembali menjadi mesin pembunuh yang bengis. Menjalani misi terakhir, Last Blood rencananya akan sekaligus menjadi penutup dari film yang sudah hadir sejak tahun 1982 ini.


Dari perspektif narasi, Last Blood menjanjikan ending yang dramatis untuk karakter Rambo dan juga Stallone. Tidak bisa dipungkiri, aksi pamungkas dari sang jagoan akan menarik minat para penggemar berat Rambo untuk menyaksikan aksinya, sekaligus mengucapkan salam perpisahan.
Masih sama seperti seri sebelumnya, Rambo berjuang seorang diri melawan puluhan musuh yang menghadang. Dibekali kemampuan tinggi dalam membunuh lawan dan menggunakan berbagai senjata mematikan, aksi Rambo dalam menghabisi musuhnya satu-persatu akan kembali tersaji di Last Blood. [Red]




0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2