Yofamedia.com, Jakarta - Berbagai karya busana etnik budaya Indonesia, berbahan kain tenun dari
Lombok berpadu bordir, dipamerkan kepada pengunjung Restoran Merahdelima di
kawasan Senopati Jakarta Selatan. Busana-busana ini siap diboyong dalam ajang
fesyen internasional Indonesia – Slovakia Fashion Day bertajuk “Bratislavske
Modne Dny”, pada 17 September 2019, di Slovakia.
Tak hanya sampai di situ, busana karya entrepreneur muda binaan Pertamina
Ariy Arka juga akan diusung ke Fashion Beautiful Indonesia Vol 10, di Beograd
Serbia serta Athena. Pertunjukan karya Ariy Arka, digelar jelang keberangkatan
desainer muda tanah air menuju pasar internasional.
Pengiriman Ariy Arka ke ajang internasional ini tak lepas dari dukungan PT
Pertamina (Persero) selaku BUMN yang membina para pengusaha muda, melalui
program kemitraan. Ariy Arka (32 tahun), mengawali usahanya di dunia fesyen
dari nol. Passionnya untuk memiliki usaha di industri mode, awalnya terganjal
permodalan. Dengan modal minim, ia memulai usahanya tujuh tahun silam, hingga
akhirnya bertemu dengan Pertamina yang menggandengnya sebagai mitra binaan.
Tahun ini merupakan tahun ke-3 Ariy Arka menjadi mitra Binaan Pertamina,
atau memasuki tahap akhir yang menjadi kunci kesuksesan sebuah BUMN dalam
memberikan bantuan modal sekaligus membimbing para mitranya agar bisa maju dan
berdaya di kancah pasar nasional maupun internasional.
Desainer yang mengantongi berbagai prestasi sebagai The Best Rising Star Designer Indonesia Fashion Week 2017, Indonesia Beautiful 2017 di Sydney Australia dan Best Fashion Designer Social Media Award SCTV ini mengakui perjalanan bisnisnya tak bisa lepas dari peran Pertamina.
Desainer yang mengantongi berbagai prestasi sebagai The Best Rising Star Designer Indonesia Fashion Week 2017, Indonesia Beautiful 2017 di Sydney Australia dan Best Fashion Designer Social Media Award SCTV ini mengakui perjalanan bisnisnya tak bisa lepas dari peran Pertamina.
“Menjadi mitra Pertamina, saya memiliki akses untuk bertemu dengan
pengusaha serta produsen kain khas nusantara, seperti yang saat ini saya
lakukan bersama kain tenun Rinjani. Ini juga menjadi pengalaman untuk aktif
dalam berbagai ajang fashion di nasional dan internasional," ujar Ariy.
Ariy berharap karyanya nanti dapat semakin memperkenalkan kain Indonesia
melalui pagelaran busana, serta meningkatkan pariwisata nasional melalui promo
fesyen karyanya.
Manager Small Medium Entreprise Partnership Program (SMEPP) PT
Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto mengatakan, program kemitraan
Pertamina ini merupakan salah satu bentuk tangung jawab dan pengabdian BUMN
kepada masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing
Operation Region III Dewi Sri Utami menambahkan, bahwa program ini juga
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil dan menengah agar
tumbuh dan mandiri, sekaligus mendorong community development dan perekonomian
nasional.
“Program kemitraan Pertamina tidak hanya memberikan pinjaman modal bergulir, tetapi juga memberikan pembinaan bagi mitra sesuai bidangnya, agar bisnisnya dapat berkembang. Juga melalui berbagai kegiatan pelatihan, sharing knowledge, memberikan kesempatan dalam pameran termasuk gelaran fesyen di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Dewi.
Posting Komentar