Film DreadOut Resmi Umumkan Tanggal Rilis

Yofamedia.com, Jakarta - Akhirnya rumah produksi goodhouse.id secara resmi mengumumkan tanggal tayang film DreadOut, sebuah film horror pertama yang diangkat dari game horror karya developer Indonesia (Digital Happiness) yang telah sukses secara Internasional. Wida Handoyo selaku salah satu produsernya menyatakan, ”Akhirnya setelah melalui proses dan perjalanan yang cukup panjang, DreadOut the movie siap tayang di semua bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 3 Januari 2019. Semoga film ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah bersatunya industri game dan industri film di Indonesia tapi juga dapat diterima oleh seluruh penonton dan menjadi salah satu film box office 2019 ini”. Dalam kesempatan jumpa pers kali ini, selain mengumumkan tanggal tayangnya, Goodhouse.id juga melakukan peluncuran trailer dan poster utama dari film DreadOut di CGV Grand Indonesia, Jakarta.

Acara peluncuran trailer, main poster dan pengumuman tanggal tayang dihadiri oleh seluruh cast bersama sutradara, produser, game developer DreadOut dan beberapa partner yang terlibat dalam project film DreadOut, salah satunya adalah Lyto Game, perusahaan game developer tebesar di Indonesia yang turut mendukung diangkatnya game DreadOut ke layar lebar.

”Trailernya aja bikin gue penasaran banget tadi. Gue jadi makin nggak sabar pengen lihat filmnya nanti, soalnya pas syuting tuh seru banget dan banyak hal-hal baru yang bisa gue pelajari, mas Kimo sebagai sutradara ngarahinnya asik dan detail banget” ujar Jefri Nichol yang dipercaya berperan sebagai karakter Erik dalam film ini.

Kimo Stamboel sang sutradara sekaligus penulis dan produser dari film DreadOut berharap peluncuran trailer ini akan semakin membuat penasaran tidak hanya pencinta game DreadOut tapi juga semua pencinta film Indonesia, khususnya horror dan seluruh gamers di Indonesia. Kimo menyatakan, "Gue merasa tersanjung tapi juga sekaligus memikul beban tanggung jawab yang besar telah dipercaya oleh teman-teman creator game DreadOut dari Digital Happiness untuk menyutradarai film DreadOut, Soalnya kan brand dari game ini sudah sangat besar & kuat, jadi walaupun memang ide awal cerita yang disepakati bersama teman-teman dari Digital Happiness adalah prequel dari gamenya, tapi kualitas, keseruan dan kengerian dalam film ini harus sama persis seperti gamenya".

"Sebenernya udah banyak rumah produksi dan sutradara lain yang mengontak kami untuk minta izin mengangkat game ke layar lebar. Namun kesamaan visi akhirnya yang menjadi bahan pertimbangan utama memilih Kimo Stamboel dari Mo Brothers untuk mengangkat game DreadOut ciptaan kami ini ke layar lebar. Selain memang sudah lama ngefans sama film-film karya Kimo, kami langsung bisa kebayang gimana seru dan kerennya kalau Kimo jadi sutradara film ini. Belum banyak pelaku film yang mengapresiasi game untuk dijadikan film. Semoga pendekatan DreadOut lewat film, bisa memperluas game-nya lagi ke depan." ujar creator dan produser game DreadOut, Rachmad Imron melengkapi pernyataan Kimo.

Caitlin Halderman aktris muda yang dipercaya memegang peran utama sebagai Linda dalam film seperti dalam gamenya menyatakan "Seneng banget akhirnya official trailer DreadOut sudah resmi diluncurkan, dan makin excited nunggu film ini rilis di bioskop. Seru banget bisa jadi bagian dari Film DreadOut apalagi dapet kesempatan kerja bareng dengan sutradara sekelas mas Kimo. Awalnya aku ragu dan nggak PeDe ketika ditawari peran ini karena aku belum pernah main Film horror yang banyak actionnya lagi, biasanya main film drama. Tapi setelah diyakinkan oleh mas Kimo dan para produser film DreadOut, akhirnya aku berani juga ambil perannya. Sebenernya udah lama aku ingin mencoba jadi karakter dalam genre film yang baru, bukan hanya drama percintaan saja. Khusus untuk film ini, aku harus menjalani latihan cukup berat, mulai dari latihan fisik, reading untuk pendalaman karakter sampai latihan adegan-adegan stunt, karena hampir semua adegan berbahaya aku lakukan sendiri tanpa pemeran pengganti".

Film DreadOut ini sendiri menceritakan tentang sekelompok siswa SMA yang berharap mendapatkan popularitas di media sosial. Sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja mengunjungi di gedung tersebut di malam hari untuk merekam kegiatan mereka selama disana, Tidak sengaja, salah satu anggota kelompoknya, Linda, membuka portal misterius dan membangunkan penunggu alam gaib berkebaya merah, seperti di dalam gamenya, yang menyeret mereka ke dalam neraka.

Tidak hanya Caitlin dan Jefri Nichol, Marsha Aruan pun menyatakan bahwa ia mendapatkan pengalaman yang seru dan berbeda selama menjalani shooting film DreadOut.

"Ini adalah film horor kedua aku dan berbeda dari sebelumnya, lebih banyak adegan menantang karena hantu di film Dread Out ini beda, serem dan menegangkan pokoknya. Selain itu, aku juga berlatih dan mendalami karakter yang aku perankan di film ini. Buatku bisa terlibat dalam film DreadOut memiliki rasa kebanggaan tersendiri karena ini film pertama yang diangkat dari game buatan developer Indonesia.” ujar Marsha Aruan.

Keunikan DreadOut adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya yang menyelamatkan diri dari serangan para makhluk supranatural seperti Hantu Kebaya Merah, Pocong, Kuntilanak, Tuyul, Sundel Bolong sampai dengan Babi Ngepet.

Sementara itu, produser film Edwin Nazir mengatakan, “Rencananya film ini, seperti gamenya tidak hanya akan dipasarkan di dalam negeri tapi juga akan dipasarkan secara Internasional, untuk itu selain bekerjasama dengan SkyMedia (Screenplay) dan Lyto game, kami juga bekerjasama dengan CJ Entertainment dari Korea, semoga film ini tidak hanya sukses di pasar lokal, tapi bisa juga sukses di pasar Internasional dan menjadi film karya anak bangsa yang dapat dibanggakan di mata dunia". [Lia]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2