Badan Wakaf Al-Quran Luncurkan Program #2019SejutaQuran Bangkitkan Indonesia

Yofamedia.com, Jakarta - Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) adalah lembaga Philantropi yang bergerak dibidang wakaf berbentuk Badan Hukum Perkumpulan (BHP).  Didirikan pada tahun 2005 dan memulai aktifitas sosialnya pada tahun 2007. Project wakaf pertama BWA adalah mengirimkan Al Qur’an Wakaf untuk muslim Papua, dan pada tahun 2009 BWA berhasil merealisasikan Kapal Dakwah Wakaf #1 (pertama) untuk membantu aktivitas dakwah di Papua.  Setelah itu aktivitas BWA semakin beragam, saat ini BWA memiliki 8 program kegiatan utama yaitu : 1. Wakaf Al Qur’an dan Pembinaan; 2. Wakaf Sarana Air Bersih (Water Action for People); 3. Wakaf Pembangkit Listrik (Tebar Cahaya Indonesia Terang); 4. Wakaf Produktif; 5. Wakaf Khusus Dakwah; 6. Indonesia Belajar; 7. Sedekah Kemanusiaan; 8. Zakat Peer to Peer.
Sejak tahun 2007 hingga bulan September 2018 lalu, BWA telah berhasil merealisasi beberapa project wakaf diantaranya 450.101 Al Qur’an Wakaf, 24 lokasi Wakaf Sarana Air Bersih, 12 Unit Motor Dakwah, 7 Unit Wakaf Sarana Pembangkit Listrik, 3 Unit Wakaf Kapal Dakwah dan 10 Unit Wakaf Ketinting. 
Dalam rangka memberikan lebih banyak manfaat bagi kaum muslimin di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil hingga pelosok Nusantara, maka pada tahun 2019 BWA meluncurkan program #2019SejutaQuran Bangkitkan Indonesia. Dengan pengalaman mendistribusikan Al Qur’an wakaf selama 11 tahun ini ke berbagai tempat di pelosok Indonesia, BWA berharap tahun 2019 bisa menjadi landasan kuat bagi bangkitnya kesadaran muslim-muslim di perkotaan untuk membantu saudara-saudara mereka di daerah-daerah terpencil, bahkan hingga pulau-pulau terpencil.
Karena saudara-saudara kita didaerah terpencil sangat membutuhkan Al Qur’an untuk bahan pendidikan ke Islaman di masyarakatnya, dapat dikatakan saat ini banyak daerah terpencil yang membutuhkan Al Qur’an baik mushaf maupun terjemah.  Menurut Kementerian Agama RI, Indonesia kekurangan sekitar 2 juta Al Qur’an setiap tahunnya, dan kekurangan tersebut belum bisa dipenuhi oleh Kemenag RI selama ini. Oleh karena itu BWA mencoba berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan Al Qur’an dengan bantuan dari kaum muslimin lainnya yang memiliki kelebihan harta dengan cara berwakaf Al Qur’an.
Fakta bahwa masyarakat daerah terpencil membutuhkan Al Qur’an dapat ditemui dibanyak tempat, BWA pada saat mendistribusikan Al Qur’an wakaf ini seringkali menjumpai keadaan dimana penduduk di suatu desa, terutama anak-anak yang akan belajar Al Qur’an harus antri menunggu giliran karena Al Qur’an yang tersedia di TPA atau Mushola tersebut hanya 1 buah saja.
Bahkan ketika BWA mendistribusikan Al Qur’an terjemah di sebuah pulau di wilayah kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ada seorang ibu yang begitu bersyukur menerima Al Qur’an terjemah ini.  Ibu tersebut sampai menangis, karena dia selama ini belum pernah membaca Al Qur’an dengan terjemahannya, dia mengatakan : “ Saya tahu ada Al Qur’an terjemah, tapi selama ini saya belum pernah memilikinya bahkan memegangnya pun belum pernah, karena kami disini sulit sekali bila ingin membeli Al Qur’an”.
Ada sebuah lokasi didaerah Sumatera Selatan yang BWA untuk bisa menjangkau desanya harus menggunakan sampan kecil bermotor selama 2 jam, karena tidak ada kendaraan jenis lain yang bisa menembus kawasan berawa itu.  Bisa dibayangkan betapa rawan daerah-daerah seperti ini dari sisi aqidah dan pendidikan mereka, tentunya dukungan dari saudara mereka di perkotaan akan sangat membantu mereka.  Bisa dalam bentuk wakaf Al Qur’an atau project-project wakaf lainnya.
Oleh karena itu BWA sangat berharap dukungan dari kaum muslimin terhadap program #2019SejutaQuran Bangkitkan Indonesia, agar banyak daerah terpencil yang bisa kita bangkitkan tingkat aqidah dan pendidikan mereka.  Dan setelah terbuka informasi atas daerah tersebut, selanjutnya bisa kita bantu mereka dengan project-project wakaf lainnya seperti Wakaf Sarana Air Bersih, Wakaf Sarana Pembangkit Listrik agar desa yang terpencil ini bisa meningkat aspek kesehatan dan ekonominya. [Lia]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2