Jumlah Perusahaan Penerima Penghargaan K3 Tahun Ini Meningkat


Yofamedia.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menggelar acara
Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau K3 Award Tahun 2018 di
Jakarta, Kamis (9/8/2018). Acara penghargaan ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada
perusahaan yang telah menerapkan K3 di lingkungan kerja dengan baik.

"Penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan yang berhasil melaksanakan K3.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi pekerja, pengusaha, perusahaan, dan berbagai
pihak terkait untuk menerapkan K3. Penerapan K3 dapat meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan tenaga kerja," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri, saat
memberikan sambutan pada acara Penghargaan K3.

Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2018 meliputi 5 kategori, yaitu penghargaan
kecelakaan nihil, penghargaan sistem manajemen K3 (SMK3), penghargaan program
pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja, penghargaan
pembina K3, dan penghargaan pemeduli HIV-AIDS di tempat kerja.

"Jumlah perusahaan yang menerima penghargaan kecelakaan nihil tahun 2018 mengalami
peningkatan dibanding tahun 2017. Dari 901 perusahaan pada 2017 menjadi 952 perusahaan
pada 2018 atau naik 5,4%. Ini menjadi indikasi jika banyak perusahaan yang mulai sadar akan
penerapan K3," ujar Menaker Hanif.

Sementara itu, sebanyak 1.465 perusahaan menerima penghargaan SMK3, 123 perusahaan
mendapatkan penghargaan program P2HIV-AIDS, dan 15 Gubernur dinobatkan sebagai
pembina K3 terbaik.

Ke-15 gubernur tersebut antara lain, Gubernur Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur
Kalimantan Timur, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Sumatera Utara,
Gubernur Riau, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Jambi,
Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Nangroe Aceh
Darussalam, Gubernur Bali, Gubernur Lampung.

"Sejak awal SMK3 ditetapkan pada 1996 tercatat ada peningkatan perusahaan yang telah
menerapkan SMK3. Pada 2017 tercatat ada 1.221 perusahaan mendapatkan sertifikat SMK3.
Sedangkan pada tahun 2018 naik 16,65% menjadi 1.465 perusahaan," ungkap Menaker Hanif.

Penerima penghargaan program P2HIV-AIDS juga mengalami peningkatan. Dari 102
perusahaan pada 2017 menjadi 123 perusahaan pada 2018 atau naik 17%.
"Kesadaran perusahaan dalam program ini sepertinya masih harus terus ditingkatkan
mengingat peningkatan jumlah perusahaan yang mendapatkan penghargaan program P2HIV￾AIDS relatif kecil," kata Menaker Hanif.

Selain penghargaan terhadap perusahaan dan Gubernur, Kemnaker turut memberikan
penghargaan kepada individu, yaitu 2 karyawan PT. Pertamina Refinery Unit IV Cilacap
sebagai pemeduli HIV - AIDS di tempat kerja.

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan K3. Semoga penghargaan
ini semakin memotivasi dan menginspirasi perusahaan lain yang belum menerima
penghargaan," ucap Menaker Hanif. [Lia]




0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2