Yofamedia.com, Jakarta - Menjelang penyelenggaraan Asian Games pada Agustus mendatang, fasilitas transportasi berupa bus akan ditambah. Rencananya, bus Transjakarta dan jenis bus premium akan ditambah selama penyelenggaraan Asian Games.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta PT Transjakarta agar menambah bus di seluruh koridor selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Unit-unit bus tambahan tersebut nantinya akan melayani warga yang ingin menyaksikan jalannya pertandingan Asian Games.
Lewat tambahan bus tersebut, Anies berharap masyarakat yang ingin menonton Asian Games tidak perlu membawa kendaraan pribadi menuju gelanggang atau venue pertandingan, sehingga dapat mengurangi kemacetan selama Asian Games.
Selain Transjakarta, Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 250 bus pariwisata premium untuk mendukung penyelenggaraan pertandingan Asian Games di Jakarta, Palembang dan sejumlah lokasi di Jawa Barat pada 18 Agustus sampai 2 September 2018. Selain bus, Kemenhub juga menyiapkan para pengemudinya.
"Nanti kami akan serahkan kepada Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) agar para pengemudi itu mendapatkan pelatihan," terang Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi.
Total ada 250 bus yang akan terbagi menjadi 170 bus beroperasi di Jakarta. Lalu, 50 bus akan beroperasi di Palembang dan 30 bus akan beroperasi di Jawa Barat.
Kemenhub juga akan melakukan rekayasa lalu lintas yang bekerja sama dengan Kepolisian RI, terutama di Jakarta. Upaya ini agar mampu memenuhi tuntutan waktu 34 menit dari wisma atlet Kemayoran menuju arena pertandingan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. Perjalanan atlet dan ofisial dari wisma atlet Kemayoran hingga Gelora Bung Karno diperkirakan bisa sampai 40 sampai 50 kali dalam sehari.
Aturan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan yang akan dilewati para peserta dan ofisial Asian Games akan diberlakukan. Plus, pembatasan angkutan barang.
Kemenhub segera menyusun regulasi sebelum melakukan sosialisasi dan penerapan aturan pembatasan kendaraan, baik aturan ganjil genap maupun aturan kendaraan barang. Namun regulasi yang dibuat baru akan rampung selama 20 hari. Baru kemudian, Kemenhub akan melakukan sosialisasi aturan tersebut.
Pelibatan penyedia jasa transportasi baik perusahaan transportasi konvensional maupun perusahaan transportasi dalam jaringan (online) diyakini akan mensukseskan Asian Games. Hanya saja, pemerintah meminta para operator taksi online dapat memastikan para pengemudinya benar-benar sesuai dengan akun yang ada dalam aplikasi.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto yang juga menjabat sebagai penanggungjawab keuangan INASGOC menambahkan, siapapun yang terlibat dalam penyelenggaraan Asian Games dipastikan keamanan pribadinya. Pemerintah berupaya dapat memastikan tidak ada penumpang gelap dalam Asian Games. [Red]
Posting Komentar