PBNU LUNCURKAN APLIKASI MOBILE NU, TV NU CHANNEL, DATA CENTER, ARAB PEGON DAN MOBIL HALAL INVESTIGASI
Yofamedia.com, Jakarta -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan beberapa produk digital untuk merespon perkembangan zaman. Produk tersebut diantanya, Aplikasi Mobile NU, Telivisi NU Channel, Data Center, Arab Pegon dan Mobil Halal Investigasi.
"Dunia tengah berubah, Peradaban digital telah menjadi bagian gaya hidup umat manusia. Tsunami digital telah melanda semua sisi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara," kata Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj saat peluncuran di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
KH. Said Aqil menjelaskan, perubahan cepat di era internet membawa dampak yang sangat signifikan di dunia informasi. Tidak hanya di ranah informasi ekonomi, informasi stabilitas kemanan juga sangat dipengaruhi oleh propaganda media sosial dan atmosfir pemberitaan dan proxy yang seringkali menggempur pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
"Bahkan polusi dan sampah informasi seringkali membanjiri kehidupan masyarakat, fitnah dan berbagai kebohongan seringkali dimunculkan melalui keterhubungan media online dan sosial media," jelas KH. Said Aqil.
Tak hanya itu, kata KH. Said, kita semua haruslah teliti dan waspada dalam menyaring informasi yang tersebar dengan mudah dan cepat.
"Jika tidak teliti, dipastikan kita akan terombang-ambing dan tersesat di jalan yang terang," ungkapnya.
Oleh karena itu semua, lanjut KH. Said, PBNU mengambil peran dalan revolusi digital dengan jalan memberikan pendidikan melek literasi digital pada generasi muda.
"Utamanya bagi nahdliyyin dan masyarakat Indonesia PBNU berinisiatif untuk meluncurkan 'Aplikasi Mobile NU, Telivisi NU Channel, Data Center, Arab Pegon dan Mobil Halal Investigasi' sebagai bentuk dedikasi menjaga PBNU atau Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Juga Undang-Undang Dasar 1945," tandas Ketum PBNU.
Turut hadir pada acara launching tersebut, yaitu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menkominfo Rudiantara, Sekjen PBNU Helmy Faisal serta para pengus PBNU.[Why].
Posting Komentar