JENDELA CINTA

YofaMedia.Com-Ketika saya berusia 16 tahun saya menggunakan transportasi umum untuk pergi ke sekolah dan ke rumah guru untuk tutorial.

Suatu hari ketika saya sedang pulang dari sekolah ada seorang gadis duduk di depan kursi saya. Di sampingnya seorang pria berusia 45 tahun sedang duduk juga.

Setelah dua berhenti tiba-tiba gadis itu menangis dan berkata, " Jangan desak aku dari sisi. Hanya duduk pada saya jika Anda ingin begitu. "

Pria itu malu. Dan dia pergi keluar dari bus segera penghentian berikutnya. Suaranya dan keberanian menarik saya banyak.

Aku rindu penghentian saya dan mengikutinya sampai rumahnya. Dia tidak begitu cantik atau seksi. Tapi dia inner beauty dan cara dia menangani situasi menarik saya banyak.

Aku mengejarnya selama 2 tahun tetapi tidak pernah membiarkan dia tahu . Aku tidak punya begitu banyak keberanian bahwa saya bisa berbicara dengannya secara langsung.

Tetapi saya tahu bahwa ia telah ditandai saya dengan baik dan setiap hari dia menatap mata saya secara langsung ketika dia keluar dari rumahnya .

Tutorial saya mengalir.

Suatu hari salah satu teman saya menemukan saya berdiri di depan rumahnya . Dia adalah teman sekolah saya . Dia terkejut dan bertanya apa yang saya lakukan di sana . Aku menceritakan semuanya.

Dan dia mengatakan ini adalah rumah paman saya . Dan saya pikir gadis yang Anda bicarakan adalah sepupu pertama saya .

Tiba-tiba saya menemukan terang yang besar di depan saya. Saya meminta teman saya untuk memperkenalkan saya dengan sepupunya .

Teman saya membuat tanggal untuk pergi ke sana . Aku tidak bisa tidur, hari-hari dan menunggu untuk saat ini .

Pada hari itu saya telah pergi satu jam sebelum teman saya mengatakan saya untuk pergi . Kami pergi ke rumah pamannya dan bertemu dengan gadis impian saya.

Namanya Nibedita .

Dia berbicara dengan saya normal dan menawari kami teh . Itu adalah teh terbaik yang pernah aku mencicipi . Aku terlalu malu untuk berbicara dengan dia .

Setelah hari itu saya hanya meminta teman saya lagi dan lagi untuk mengirim proposal saya dengan sepupunya . Tapi kepribadiannya begitu kuat bahwa ia tidak bisa melakukannya langsung .

Setelah beberapa hari dia menawarkan dirinya untuk saya .
Tapi dia menjawab , " Saya tidak bisa bercinta dengan mereka yang pengecut dan tidak bisa langsung menawarkan . "

Saya ditakdirkan . Kebanggaan saya begitu keras bahwa saya mulai merasa sakit di hati saya . Semua jiwaku mencoba untuk mengatakan dengan keras , " Hanya untuk Nibedita saat datang di sampingku . Dan mencoba untuk merasakan sakit saya. "

Saya mulai pergi sering di depan rumahnya dan menatapnya dengan mata yang menyakitkan . Tapi dia tidak pernah berbicara dengan saya.

Aku mulai melupakannya dengan rasa sakit yang hebat di dalam. 

"Tutorial saya adalah penting bagi saya waktu itu."

Setelah bertahun-tahun saya mulai merasa bahwa wanita mengharapkan keberanian dari seorang pria . Tapi itu sudah terlambat .

Tahun lalu ketika kami bertemu di sebuah pusat perbelanjaan dia punya dua anak-anak dengan dia . Dan tiba-tiba ia menatapku dengan mata aneh dan mata saya masih sakit , tapi tidak begitu banyak rasa sakit seperti dalam hati saya di masa lalu .

***

Di sadur dari :
Window love
By Vimpal Singha
Born 1982, M, from Moulvibazar, Bangladesh