KOMISI PERLINDUNGAN ANAK KLARIFIKASI MANAGEMEN TWITTER INDONESIA


Yofamedia.com, Jakarta - Dalam rangka menindaklanjuti terkuaknya kasus penyebaran video pornografi yang oleh Polda Metro Jaya, disampaikan bahwa salah satu promosi penyebaran konten video sebanyak 750.000 adalah melalui Twitter, Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyatakan sebagai berikut :

KPAI menyesalkan atas penyebaran video pornografi tersebut dan telah mengundang manajemen Twitter di Indonesia hari ini pada tanggal 22 September 2017 pukul 09.30 di Kantor KPAI.

KPAI mengklarifikasi terkait penyebaran video pornografi tersebut dan telah mendapatkan informasi bahwa Video dimaksud telah disuspend seketika setelah pihak manajemen Twitter mendapatkan laporan.

Selama ini, proteksi anak dari berbagai konten negatif termasuk pornografi, kekerasan, dan kejahatan seksual di Twitter, telah mendapatkan atensi dan mekanisme khusus.
Namun, dalam pelaksanaannya masih berbasis laporan dan user diharapkan mengikuti Code of Conduct yang telah ditetapkan oleh Twitter.

Dengan sistem yang demikian, KPAI merekomendasikan agar manajemen Twitter melakukan inovasi dan perbaikan sistem yang senafas dengan norma Perlindungan Anak dan tidak menunggu laporan.

KPAI mendorong manajemen Twitter untuk memaksimalkan literasi kepada masyarakat termasuk anak-anak agar dapat menggunakan twitter secara sehat, positif dan memiliki nilai edukatif.

beberapa hal yang perlu disampaikan. Besar harapan dapat menjadi perhatian semua pihak.
(Red)

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2