Diadaptasi Cerita Viral Kosan Berdarah, Film Rego Nyowo Hadirkan Kisah Penuh Misteri yang Menegangkan

Yofamedia.com, Jakarta - Dunia film horor Indonesia diramaikan Rego Nyowo, karya terbaru yang diproduksi oleh Hitmaker Studios, arahan sutradara ternama Rizal Mantovani. Film ini diangkat dari kisah viral “Kosan Berdarah” yang sempat menggemparkan media sosial, khususnya platform X (dulu Twitter).

‎Rego Nyowo menawarkan pengalaman horor psikologis yang berbeda, dengan latar tempat yang tak biasa kota Malang dan suasana kos-kosan mahasiswa. Rego Nyowo menceritakan kisah Lena (diperankan Sandrinna Michelle), seorang mahasiswi asal Jakarta yang pindah ke Malang untuk melanjutkan kuliah. Ia datang bersama sang kakak, Benhur (Ari Irham), dan tinggal di sebuah rumah kos yang dikelola pasangan misterius, Bu Astri (Diah Permatasari) dan Pak Wiryo (Erwin Moron).

‎Awalnya, kos tersebut tampak nyaman dan tenang. Namun, berbagai kejadian aneh mulai muncul—dari mimpi buruk, suara-suara gaib, hingga teror nyata berupa pocong gantung yang menghantui para penghuni kos. Misteri dan ketegangan pun perlahan membangun suasana menyeramkan sepanjang film.

‎Film ini menghadirkan perpaduan aktor muda dan senior yang memperkuat kualitas akting. Beberapa di antaranya Sandrinna Michelle, Ari Irham, Cassandra Lee, Diah Permatasari, Erwin Moron, Robert Chaniago Timor, Rassya Hidayah, Sinyo Reza, Sheva Audrey, Zoe Jireh, dan lainnya.

‎Setiap karakter memiliki cerita tersendiri dalam menghadapi teror supranatural, menciptakan lapisan emosi dan ketegangan yang kompleks. Salah satu lokasi utama syuting adalah Padalarang, sebuah daerah terpencil yang menghadirkan tantangan tersendiri bagi kru dan pemain.

‎Diah Permatasari, yang memerankan Bu Astri, menyebutkan bahwa kondisi cuaca dan medan menjadi kendala utama.

‎"Syuting di tengah hutan dan kebun pisang membuat kondisi jadi licin dan becek saat hujan. Tapi karena kekompakan tim, semua bisa dihadapi," ujar Diah.

‎Ia juga mengungkapkan, beberapa adegan emosional sangat menguras tenaga dan perasaan, bahkan membuatnya syuting hingga fajar menyingsing.

‎Yang membuat Rego Nyowo benar-benar menyeramkan adalah penampakan pocong gantung, makhluk gaib yang menjadi pusat teror.

‎Aktris Cassandra Lee bahkan mengaku ketakutan saat pertama kali melihatnya.

‎"Ini bukan sekadar orang di makeup. Wujudnya memang dibikin serealistis mungkin. Menyeramkan!” ungkap Cassandra.

‎Sementara Diah menyebutkan, ketakutannya saat syuting bukan hanya akting itu ketakutan yang nyata karena suasana dan tampilan makhluknya sangat intens.

‎Produser Rocky Soraya dari Hitmaker Studios menjelaskan bahwa kisah horor berlatar kos-kosan sangat relevan bagi masyarakat Indonesia.

‎"Mayoritas masyarakat kita pernah tinggal di kos atau mengenal seseorang yang ngekos. Ini yang membuat ceritanya sangat relatable," katanya.

‎Rego Nyowo dirancang dengan pendekatan horor psikologis yang kuat, sinematografi mencekam, serta atmosfer lokal yang kental ciri khas Rizal Mantovani sebagai sutradara. Film Rego Nyowo dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Juli 2025. Dengan modal cerita viral, nuansa horor lokal, dan pemain berpengalaman, film ini diprediksi menjadi salah satu film horor Indonesia terbaik tahun ini. [Red]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2