Astra Finansial Talk dihadiri oleh Wllly Winardi selaku Regional Sales Head ACC Sumatera Bagian Utara, Browsky selaku Kepala Wilayah TAF Sumatera, Haris Halim selaku Regional Manager Sumatera Asuransi Astra, dan Natalius Turnip selaku NMC Financing Marketing Area 5 Department Head FIFGROUP.
Keempat narasumber berbagi mengenai perkembangan bisnis pembiayaan dan asuransi, khususnya di wilayah Sumatera Utara, serta perannya dalam mendukung industri otomotif.
Dijabarkan, pada semester 1-2022, secara nasional FIFGROUP mencatatkan kinerja positif. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan laba bersih perusahaan yang meningkat 58,65% menjadi Rp1,51 triliun dibanding semester I tahun 2021 yang mencapai Rp949,27 miliar.
“Untuk Provinsi Sumatera Utara, pada semester I-2022 FIFGROUP mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp657,63 miliar atau turun 11,3% dibanding periode sama tahun 2021 yang mencapai Rp741,48 miliar. Begitupun dari sisi jumlah unit finance yang turun sebesar 15,7% menjadi 53 ribu unit di semester 1-2022 dibanding periode sama pada tahun lalu yang mencapai 63 ribu unit,” urai Natalius Turnip.
Natalius Turnip mengatakan, penurunan kinerja tersebut dipengaruhi oleh krisis chip semikonduktor yang hingga saat ini masih dirasakan dampaknya. Namun, seiring waktu di Semester II tahun ini, supply yang kian membaik membuat FIFGROUP optimis atas peningkatan kinerja di Provinsi Sumatera Utara ke depannya.
Wllly Winardi menjelaskan, Astra Credit Companies (ACC) mencatat pembiayaan kendaraan di wilayah Sumatera Utara dengan amount finance Rp840,9 miliar selama semester pertama 2022 atau meningkat 14,5% dari tahun lalu sebesar Rp734,6 miliar. Di semester pertama tahun ini ACC mencatat jumlah unit finance yang mencapai 5.205 unit yang naik dari tahun lalu sebesar 5.043 unit.
Selanjutnya Browsky menyatakan, pembiayaan yang disalurkan oleh TAF memiliki amount finance senilai Rp620,4 miliar di Sumatera Utara pada periode pertama tahun 2022.
Angka tersebut meningkat 35,4% dibanding periode sebelumnya yang hanya sebesar Rp458,3 miliar. Hal ini tercermin pula dari unit finance yang diberikan pembiayaan pada semester pertama tahun ini sejumlah 3.159 unit, meningkat dari periode yang sama tahun 2021 sebesar 2.487 unit.
Selain itu, pada semester 1 tahun ini, Asuransi Astra wilayah Sumatera mencatat pertumbuhan positif premi bruto sebesar Rp188 miliar, angka ini meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp164 miliar.
Strategi Kembangkan Bisnis
Pengoptimalan layanan FIFGROUP kepada customer, salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan pameran virtual, yaitu FIFGROUP FEST dan SPEKTRA FAIR di beberapa kota besar mulai dari Sabang sampai Merauke.
Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, FIFGROUP juga mengembangkan bisnisnya dengan menghadirkan layanan baru, yaitu FINATRA yang berfokus terhadap pembiayaan mikro untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Berbeda dengan ACC, perusahaan tetap mengacu pada core bisnis, yaitu pembiayaan. ACC sejak dulu sudah mengembangkan inisiatif digitainya untuk memudahkan customer mendapatkan pembiayaan dengan meluncurkan aplikasi mobile ACCYes!, ACC ONE, serta ACC ONE On The Web.
Pada tahun ini, anak perusahaan ACC meresmikan Gedung Berijalan Digital Operation Center untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Tidak ketinggalan TAF terus berinovasi demi memberikan pelayanan yang terbaik dan kualitas proses bisnis seperti mobile apps FLEX dan layanan baru TAF Online Services. Selain itu, TAF juga bekerja sama dengan ekosistem digital di Astra Financial, seperti kolaborasi TAF dengan AstraPay, TAF dengan Maucash, TAF dengan SEVA dan juga kolaborasi TAF dengan ekosistem digital di ranah dealer.
Lalu ada Asuransi Astra secara konsisten menerapkan strategi 3P yaitu portfolio, people, dan public contribution. Dari sisi portfolio, Asuransi Astra menerapkan diversifikasi portfolio. Dari sisi people, Asuransi Astra secara aktif meningkatkan kemampuan karyawannya melalui sertifikasi keahlian. Dari sisi public contribution, Asuransi Astra turut serta dalam upaya perwujudan SDGs khususnya terkait bidang bidang kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta pendidikan berkualitas melalui berbagai bentuk kegiatan. [Red]
Posting Komentar