Daeng menceritakan Dang yang telah tumbuh menjadi anak-anak dan memiliki wujud layaknya manusia. Fakta bahwa dirinya hantu gentayangan tetap menjadi momok tersendiri bagi orang-orang di sekitarnya.
Dang hanya ingin punya teman karena merasa kesepian. Namun penduduk desa selalu bergidik setiap kali bertemu dengan Dang, meski wujudnya normal seperti manusia pada umumnya.
Sebelumnya, Pee Mak dirilis sembilan tahun lalu, menjadi salah satu film horor Thailand legendaris sepanjang masa. Pee Mak menceritakan Nak (Davika Hoorne) yang meninggal ketika melahirkan buah cintanya dengan sang suami, Mak (Mario Maurer). Sekuelnya Daeng menyoroti kehidupan anak mereka yang juga meninggal saat lahir.
Pee Mak mengukir prestasi dengan meraih banyak penghargaan, antara lain Special Jury Award di 2nd ASEAN International Film Festival Awards, dan nominasi Best Art Director di 56th Asia Pacific Film Festival.
Dengan bumbu komedi dan horor ala Pee Mak, sekuel tak langsung ini akan menjadi cerita lain dari sang anak hantu itu berteman dengan anak-anak manusia di desa yang sama.
Mengenai ceritanya, Daeng akan menghadirkan kisah yang romantis dan lucu serta menakutkan. Namun, kisahnya yang berfokus pada Daeng yang masih kecil dan anak-anak desa yang sebaya dengannya menjadikan kisahnya berbeda dengan Pee Mak atau cerita terkait legenda Mae Nak Prakanong yang biasanya dikemas dengan seram.
Film Pee Mak diperankan oleh Mario Maurer dan Davika Hoorne. Sayangnya, mereka tidak akan muncul di film Daeng. Pemerannya antara lain Melix Efe Aygun, Machida Sutthikulphanich, Phuwarak Khamsing, Surachai Bosuwan, Chookiat Lamsook, Suthep Sisai, Apaporn Nakornsawan, Kapon Thonglap, dan lainnya.
Film tersebut disutradarai oleh Chaleumpol Jack Tikumpornteerawong dan Watcharapong X Pattama. Proyek ini menjadi film debut bagi kedua sutradara tersebut. Penulisan naskah dipercayakan kepada Pattaman dan Petchai Wongkamlao. Di mana Wongkamlao juga terlibat sebagai salah satu aktor di dalam film ini.
Film Daeng sendiri berkisah mengenai lahirnya anak Nak dan Mak. Daeng tumbuh menjadi anak-anak seperti manusia. Faktanya, ia merupakan seorang hantu gentayangan yang sering kali menjadi masalah bagi orang-orang di sekitarnya.
Bahkan, anak-anak di desa tersebut sering mencari-cari bukti untuk melihat bahwa Daeng merupakan hantu, bukanlah manusia. Dalam kisahnya, Daeng juga dekat dengan seorang anak perempuan.
Dalam trailer Daeng sendiri terlihat bahwa Daeng hanya menginginkan teman karena dirinya merasa sangat kesepian. Namun, tentunya penduduk desa juga selalu merinding setiap kali bertemu dengan Daeng karena ia bisa saja tiba-tiba muncul. [Red]
Posting Komentar