Dikarenakan masih pandemi Covid—19, kegiatan latihan yang akan berlangsung empat hari ini dibuka dan diselengarakan secara virtual yang dilaksanakan di masing-masing negara. Fokus pelatihan yang bertajuk Long Distance Learning (latihan jarak jauh) kali ini, difokuskan kepada materi Penegakan Hukum di Laut.
Dalam sambutannya Kepala Bakamla RI mengatakan, kedua negara menyadari, bahwa aspek keamanan dan keselamatan laut harus tetap berjalan dan diperhatikan perkembangannya dalam setiap kondisi yang dihadapi. "Bukan berarti tindak pelanggaran terhenti karena adanya pandemi Covid-19, seluruh instansi terkait dari manca negara justru harus tetap waspada di saat-saat yang tak lazim sekalipun," tegasnya.
Sebanyak 70 peserta dari Bakamla RI/IDNCG akan mengikuti pelatihan secara daring menggunakan video conference yang dipandu oleh instruktur dari JCG, selama empat hari ke depan.
Tidak hanya di Markas Besar Bakamla RI/IDNCG di Jakarta, peserta latihan ini juga meliputi perwakilan personel di tiga Kantor Zona Kamla Maritim Bakamla RI, tiga Pangkalan Armada Bakamla RI, dan Awak Kapal Negara Bakamla RI.
Prosesi pembukaan kegiatan berjalan dengan lancar. Tak lupa dalam akhir sambutannya, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., juga menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Japan Coast Guard yang telah sigap dan aktif dalam penanganan dan penyelamatan musibah banjir di Prefektur Kumamoto, Jepang, beberapa waktu lalu.
Selepas berakhirnya seremonial pembukaan kegiatan, acar dilanjutkan dengan Pertemuan Bilateral antara Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., dengan Komandan JCG Admiral Okushima Takahiro melaui video teleconference.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua petinggi Bakamla RI dan Japan Coast Guard saling memberikan informasi terkini terkait penanganan Covid-19 di negaranya masing-masing. Bakamla RI/IDNCG telah melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan Kantor Bakamla RI/IDNCG baik di Mabes, Kantor Zona Maritim, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL), Stasiun Bumi, dan Kapal Negara Bakamla RI/IDNCG dengan membentuk Tim Khusus Pencegahan Covid-19 di Bakamla RI/IDNCG, yang menerapkan protokol kesehatan seperti melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu yang memasuki lingkungan Bakamla RI/IDNCG, dan menyediakan disinfektan berkala untuk ruangan kerja dan Kapal Negara di Bakamla RI.
"Diharapkan upaya tersebut mampu mengurangi penyebaran virus Covid-19," harap Kepala Bakamla RI.
“Bakamla RI/IDNCG juga telah merilis buku yang berjudul ‘Panduan Penanganan Pandemi COVID-19 di Laut’ dengan tujuan membantu pemerintah Indonesia, khususnya penegak hukum di laut dalam hal memberikan panduan dan protokol dalam menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia,” jelas Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M.
Sebelumnya, Bakamla RI/IDNCG dan JCG telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) antara Bakamla RI/IDNCG dan JCG pada 26 Juni 2019 lalu di Tokyo, Jepang. Salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang keamanan dan keselamatan maritim dengan peningkatan kapasitas di bidang keamanan dan keselamatan maritim. Bentuk kegitannya berupa pelaksanaan latihan gabungan, pelatihan, pendidikan, lokakarya, dan seminar.
Selain itu, pada 11 Juli 2018 lalu Bakamla RI/IDNC juga menerima Kunjungan Kapal Patroli JCG Tsugaru (Port Visit) ke pelabuhan JITC 2 Tanjung Priok untuk melaksanakan Latihan Bersama dengan Bakamla RI dan instansi terkait di Indonesia.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan latihan ini, Sekretaris Utama Laksda Bakamla S. Irawan, S.E., M.M., Deputi Operasi dan Latihan Laksda Bakamla T.S.N.B Hutabarat, M.M.S., Kepala Biro Sarana dan Prasarana Laksma Bakamla Amrein, S.E., Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., Direktur Latihan Laksma Bakamla Sandy M. Latief, S.IP., Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Retiono Kunto, Kepala Unit Penindakan Hukum Kolonel Bakamla Iman Wahyudi, S.IK., M.Si., M.H., serta Inspektur Bakamla Kolonel Bakamla Mulyono. [Red]
Posting Komentar