PT Nojorono Luncurkan Produk Terbaru, Solusi Nojorono Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Yofamedia.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap berbagai bidang, termasuk pada dunia bisnis dan industri. Salah satunya industri tembakau. Mengutip data Nielsen, industri rokok di sepanjang Januari - Februari 2020 turun sekitar 3,8% dibandingkan periode sama tahun 2019 lalu.

Produsen rokok terbesar kelima di Indonesia, PT Nojorono Tobacco International pun turut terkena imbasnya. Pendapatan semasa pandemi sedikit terkoreksi, meski tidak sebesar penurunan industri.


"Selain pandemi, kenaikan pita cukai pun memberi pengaruh. Tapi walaupun
kondisi ekonomi sedang kurang baik saat ini, kami terus berusaha keras agar jangan sampai terjadi pemutusan kerja. Sebab bagi kami karyawan adalah aset yang sangat berharga," demikian jelas Arief Goenadibrata, Managing Director PT Nojorono Tobacco International, dalam diskusi dengan media di Jakarta, Kamis pagi (02/07/2020)

Menurut Arief Goenadibrata, di masa pandemi ini, Nojorono memberlakukanp protokol kesehatan yang cukup ketat bagi para pekerjanya. Seperti adanya Satgas Covid-19,  membuat protokol kesehatan untuk menjaga agar tidak terjadi penularan virus. Pegawai yang masuk pun, terlebih dahulu harus melalui cek suhu, cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan mendapatkan suplemen vitamin C.

"Salah satu sektor yang cukup merasakan imbasnya di industri tembakau yaitu para buruh linting. Pekerja yang sehari-hari mengandalkan hidup sepenuhnya dari melinting. Sebagian besar dari mereka adalah ibu-ibu, yang menjadi tulang punggung kehidupan keluarganya. Untuk itu kami rasa memang perlu suatu terobosan agar nasib para buruh linting ini dapat terselamatkan," paparnya. [Red]



0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2