Di Hari Kesehatan Sedunia ini, Mari Berkomitmen Untuk Tetap Bugar dan Terapkan “ABCDE” Terutama Saat #DiRumahAja

Yofamedia.com, Jakarta - World Health Day (Hari Kesehatan Sedunia) yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 7 April, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan sebuah tema kesehatan tertentu dan menyorot sebuah bidang perhatian tertentu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO / World Health Organization). Untuk tahun 2020 ini, World Health Day merayakan pekerjaan para perawat dan bidan, dan mengingatkan para pemimpin dunia akan peran penting para perawat dan bidang dalam membantu menjaga warga dunia sehat.

Saat dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, para tenaga medis termasuk para perawat berada di garis depan perlawanan terhadap wabah virus Corona. Kita semua memiliki peran dalam membantu para dokter dan perawat menurunkan penyebaran virus Corona dengan tetap tinggal #DiRumahAja dan menerapkan physical distancing. Jangan lupa saat #DiRumahAja untuk tetap menjaga badan tetap sehat dan fit dengan tetap berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.

Tetap Bugar Saat #DiRumahAja
Walaupun kita menerapkan karantina diri, kita bisa tetap menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga, meskipun sedang tidak bisa ke gym.

Beragam gerakan ringan sampai berat bisa dilakukan di rumah. Berikut beberapa gerakan yang bisa dilakukan di sela-sela pekerjaan rumah:

Lakukan plank sambil menunggu air mendidih untuk bikin teh.

Lakukan squat saat iklan TV muncul. 1 menit lumayan untuk melakukan squat.

Renggangkan Badan setelah selesai video call dengan client atau rekan kantor.

Di pagi hari, pasang lagu favorit yang upbeat dan menarilah dengan intensif. Anda juga bisa mengajak anak-anak di rumah untuk ikut menari sebelum mereka harus mengikuti virtual class bersama guru dan teman sekolah mereka.

Perlengkapan rumah tangga juga bisa digunakan untuk menggantikan peralatan gym:

Bicep curl menggunakan galon kecil.

Wood Chop dengan toples makanan.

Lakukan gerakan shoulder press dengan produk susu atau minuman lain yang cukup berat.

Lateral raise menggunakan produk susu atau minuman lain yang cukup berat.

Terapkan “A B C D E” dalam Menyusun Menu Makanan
Yang juga penting adalah konsumsi makanan bergizi dan menjaga pola makan yang sehat agar tubuh kita lebih sehat dan kuat.

Menurut Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, makanan segar adalah sumber asupan gizi yang terbaik; namun mengingat situasi di mana kita mungkin belum bisa sebebas sebelumnya pergi ke pasar atau supermarket untuk membeli bahan pangan yang segar, maka makanan beku, siap saji dan kaleng bisa menjadi opsi. Yang penting adalah kita teliti dalam melihat sumber makanan tersebut. Misalnya, dalam hal memilih susu UHT, teliti dan lihat terlebih dahulu apakah susu UHT tersebut berasal dari susu segar.

Terdapat 5 hal yang perlu diingat dalam menyusun menu makanan sehari-hari yang dirangkum oleh Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD dalam ABCDE berikut:

Adequacy: Usahakan menu makanan mengandung cukup nutrisi penting untuk menjaga diet yang sehat. Jangan lupa bahwa gaya hidup sehat terdiri dari 70% asupan gizi dan 30% olahraga.

Balance: Terapkan pola makan yang seimbang dengan rekomendasi konsumsi 40-60% karbohidrat, 20-30% lemak, dan 15-20% protein.

Calorie control: Jaga jumlah kalori dalam menu makanan. Kurangi makanan yang minim nutrisi dan mengandung kalori berlebih.

Density of nutrition: Prioritaskan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan jauhi makanan yang kurang sehat.

A bit of everything: Usahakan  variasi dalam menu makanan sehari-hari.

Cermat dalam Memilih Dairy Products
Salah satu makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi setiap hari adalah susu. Menurut Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, makanan segar adalah sumber asupan gizi yang terbaik, termasuk susu dan produk olahan susu (dairy products). Jika memungkinkan, sebaiknya konsumsi susu segar. Namun, jika kurang memungkinkan dan ingin memilih susu UHT misalnya, telitilah kandungan susu UHT tersebut dan yakinkan bahwa terbuat dari susu segar hasil pasteurisasi.

Ahli produk susu dan produk olahan susu, Greenfields menjaga semua tahapan untuk menghasilkan susu segar berkualitas terbaik mulai dari peternakan sapi, pemerahan susu, pengemasan hingga tiba pada tujuan akhir distribusi. Proses yang sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dari pasteurisasi, sterilisasi hingga pengemasan dikendalikan oleh Programmable Logic Controller (PLC) yang menjamin proses tersebut berjalan lancar dan tidak ada kesalahan.

Susu segar dari peternakan Greenfields telah melewati proses pasteurisasi untuk menghancurkan pathogen, spora, mikroorganisme yang tidak baik. Akan tetapi kesegaran dan nutrisi dari Susu Segar Pasteurisasi Greenfields tetap terjaga. Susu yang telah dipasteurisasi membantu untuk menjaga kualitas susu segar dengan menghancurkan mikroorganisme pembusukan dan enzim-enzim. Pasteurisasi juga dapat mempertahankan nutrisi yang baik dari susu segar dan tidak menjadi basi secepat susu segar yang tidak dipasteurisasi.

Mari Berkomitmen Untuk Tetap Bugar dan Terapkan “A B C D E” dalam Menyusun Menu Makanan Terutama Saat #DiRumahAja. [Red]






0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2