Terlepas dari apapun pilihan, pendapat dan pandangan yang berbeda-beda yang sedang dialami oleh bangsa kita saat ini, semua pihak memiliki kepentingan yang sama ketika bicara tentang pendidikan. Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional kali ini, Jaringan Semua Murid Semua Guru (SMSG) kembali mengajak semua pemangku kepentingan untuk berpihak kepada cita-cita bersama yaitu perubahan pendidikan Indonesia menuju lebih baik.
Dalam acara media gathering yang diadakan oleh SMSG Selasa 30 April 2019 kemarin bertempat di Go Work FX Sudirman, turut hadir Najelaa Shihab selaku Inisiator Jaringan SMSG menjelaskan, “Ekosistem Indonesia perlu akselerasi perbaikan untuk menghadapi tantangan saat ini. Sudah banyak inovasi, yang dilakukan oleh komunitas dan organisasi pendidikan di Jaringan SMSG di penjuru Nusantara, namun inovasi ini butuh kolaborasi nyata dari semua pihak dengan berbagai latar belakang maupun profesi. Pendidikan yang berkualitas, tanpa kesenjangan untuk semua dan setiap anak harus terus kita upayakan lewat berbagai kegiatan harian sebagai relawan maupun strategi jangka panjang berbagai pemangku kepentingan. Semua anggota masyarakat bisa ambil peran, Inovasi dan Kolaborasi,” ujar nya.
Inovasi pendidikan yang dilakukan oleh komunitas dan organisasi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan serta hubungan antar pemangku kepentingan dalam ekosistem pendidikan yang akan mewujudkan tiga hal penting yaitu: percepatan akses, peningkatan kualitas dan kesetaraan pendidikan. Saat ini komunitas dan organisasi pendidikan dalam Jaringan SMSG melakukan inovasi dan menyebarkan praktik baik dalam berbagai bidang dalam pendidikan, antara lain: pendidikan keluarga, pendidikan anak usia dini, pengembangan guru, peningkatan literasi, pendidikan anak marjinal, pendidikan anak dengan disabilitas, pendidikan karakter, pengembangan anak muda, pendidikan vokasi dan kewirausahaan dan masih banyak lagi.
Kami percaya bahwa belajar dari satu sama lain menjadi cara pembelajaran yang efektif bagi komunitas dan organisasi pendidikan untuk dapat berkembang. Oleh karenanya, program Jaringan SMSG mencakup pertemuan jaringan serta pengelolaan dan sirkulasi data dan praktik baik di antara jaringan. Pertemuan secara berkala dan berkelanjutan mampu membuka ruang percakapan bermakna diantara komunitas dan organisasi, sehingga saling memahami program, dampak, tantangan, dan inovasi masing-masing. Selain Kapasitas komunitas dan organisasi dapat meningkat dari pengetahuan yang didapatkan, pertemuan jaringan pun memungkinkan terbukanya potensi-potensi kolaborasi.
Saat ini, Jaringan SMSG terdiri dari 550 komunitas dan organisasi pendidikan yang kegiatan utama nya berada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Ambon, dan Sorong, dengan jangkauan program di seluruh Indonesia. Meyakini bahwa komunitas dan organisasi pendidikan bisa belajar, bergerak, dan bermakna barengan, kegiatan rutin sepanjang tahun di setiap daerah dikelola oleh mandiri di antara perwakilan komunitas dan organisasi lokal, sehingga secara tepat bisa memenuhi kebutuhan berjejaring masing-masing.
Acara media Gathering tersebut juga dihadiri oleh Vidi Aldiano, Merry Riana, Nagita Slavina dan ZeeZee, mereka semua memberikan testimoni nya mengenai perkembangan pendidikan di Indonesia pada saat ini di depan para rekan-rekan media.
Pesta Pendidikan ini tidak hanya diadakan di Jakarta saja akan tetapi diadakan di beberapa daerah lain nya seperti di Makassar (21-28 April 2019) dengan berbagai Ngobrol Publik (talkshow edukasi), Pameran Publik dan Aksi Publik (beragam kegiatan seperti lokakarya, relawan mengajar di sekolah, dll); Bandung (27-28 April 2019) dengan mengadakan forum Community Sharing serta Ngobrol Publik; Surabaya (27-28 April dan 2-4 Mei 2019) dengan kegiatan Lokakarya, Pawai Literasi dan Ngobrol Publik; Yogyakarta (1-4 Mei 2019) dengan Pameran Publik, Ngobrol Publik, dan Festival Publik, serta Sorong (4 Mei 2019) dengan kegiatan Festival Publik dan Ngobrol Publik. [Lia]
Posting Komentar