OPTIMASI PENDANAAN UNTUK AKSES UNIVERSAL AIR MINUM DAN SANITASI 2019


Yofamedia.com, Jakarta - Upaya penyediaan layanan sanitasi dan air minum layak bagi penduduk lndonesia terus menunjukkan peningkatan dalam 10 tahun terakhir. 

Kemajuan tersebut tidak lepas dari kerja bersama pelaku pembangunan di tingkat pusat dan daerah.

Untuk terus mempertahankan peningkatan pertumbuhan layanan dam kolaborasi antar pelaku pembangunan, Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Nasional (Pokja AMPL Nasional), Kementerian PPN/Bappenas dan mitra pembangunan di sektor air minum dan sanitasi kembali menyelenggarakan Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN), yang diselenggarakan pada Selasa, 7 November 2017 di Hotel Le Meridian, Jakarta.

Acara KSAN tahun ini bertema "Kerja Bersama Kejar Akses Universal" yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, legislatif, LSM, donor, swasta dan media).

Pembahasan yang akan dilaksanakan pada tahun ini akan difokuskan pada pembiayaan untuk pembangunan sarana dan prasarana.

Setiap penyelenggaraan KSAN selalu menghasilkan kesepakatan dan melahirkan program kerja bersama.

Antara lain, Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP), Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM), dan NAWASlS (National Water and Sanitation Information Services).

Kegiatan KSAN tahun ini difokuskan untuk membahas pemenuhan akses air minum dan sanitasi melalui peningkatan dan optimasi pembiayaan yang ada.

Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah pembiayaan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan komitmen stakeholders pembangunan, baik pemerintah maupun non-pemerintah, dalam mencapai 100% akses sanitasi dan air minum di 2019 dan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Developmen Goals (TPB/SDGs).

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat komitmen dan dukungan pembangunan sektor air minum dan sanitasi dari pelaku sektor non-pemerintah, serta menyepakati langkah strategis untuk mewujudkan target air minum dan sanitasi nasional yang telah ditetapkan.

Acara ini dibuka oleh Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, dan akan ditutup oIeh Deputi Bidang Pengembangan Regional, Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata.

Dalam sambutanya Menteri Kesehatan NiIa Farid Moeloek mengatakan penyediaan Iayanan air minum dan sanitasi turut berkontribusi pada penurunan masalah gizi buruk kronis (stunting).

Saat ini masih ada 37,2 persen atau sekitar 9 juta anak. di Indonesia mengalami stunting. 

Penanganan stunting tidak hanya diIakukan dengan memberikan makanan tambahan, namun juga melalui penyediaan air minum dan sanitasi yang aman dan Iayak.

Menteri PPN/KepaIa Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemenuhan akses air minum dan sanitasi merupakan prioritas pembangunan nasional.

Hal ini terkait dengan Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pemenuhan hak dasar bagi seIuruh penduduk Indonesia. 

Tujuan akhirnya adalah meningkatkan produktivitas Indonesia sebagai bangsa.

"Air minum dan sanitasi sudah menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan nasional karena air minum dan sanitasi membawa dampak yang sangat besar bagi kesehatan masyarakat dan Iingkungan, serta produktivitas bangsa Indonesia. Untuk itu, meIaIui KSAN ini kita butuh sinergi dan kolaborasi dalam segala aspek termasuk pembiayaan untuk mewujudkan target yang telah kita canangkan,“ ujar Menteri Bambang.

Penanggung Jawab KSAN 2017, Deputi Bidang Pengembangan Regional, Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata, menjeIaskan KSAN tahun ini terfokus pada pembiayaan sektor air minum dan sanitasi, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi pemerintah dan mitra lainnya.

"Tema besar yang akan dibahas dalam KSAN 2017 akan difokuskan pada optimalisasi penggunaan dana transfer pemerintah seperti Dana Alokasi Khusus dan dana desa, dan mobilisasi sumber pendanaan alternatif seperti dana swasta melauui skema B2B (Business to Business), dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), pembiayaan mikro, dan dana ZISWAF untuk pembangunan sektor air minum dan sanitasi,” pungkas Rudy.
[Amhr]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2