Yofamedia.com, Manla --Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendapat kesempatan berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela KTT ASEAN dan Amerika Serikat di Philippines International Convention Centre (PICC), Manila, Senin (13/11) pagi.
Puan hadir di KTT ke-31 ASEAN ini mendampingi Presiden Joko Widodo. Puan juga hadir sebagai Ketua Pilar Sosial Budaya ASEAN, yang telah mengangkat ASEAN Declaration on Culture of Prevention yang merupakan deklarasi lintas pilar dan lintas sektor di ASEAN untuk diadopsi oleh para Kepala Negara ASEAN dalam KTT ke-31 ASEAN.
“Deklarasi ini merupakan inisiatif pilar sosial budaya ASEAN untuk mempromosikan budaya dialog lintas agama dan lintas budaya,” ujar Menko PMK.
Deklarasi Culture of Prevention ini merupakan salah satu dari 11 deklarasi pilar sosial budaya ASEAN di KTT ke-31 ASEAN. Kegiatan kick-off dari deklarasi Culture of Prevention telah dilaksanakan di Jombang pada akhir Oktober 2017 yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI.
Sidang KTT ke-31 ASEAN sendiri dibuka oleh Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dan dihadiri oleh sepuluh Kepala Negara ASEAN, Kepala Negara Mitra Wicara dan Organisasi Internasional Mitra Wicara ASEAN, yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Kanada, India, Korea Selatan, Uni Eropa, PBB serta Para Kepala Negara EAS (East Asia Summit) yaitu Rusia dan Selandia Baru.
Dalam pidatonya di depan para Kepala Negara ASEAN, Presiden Jokowi menyampaikan, pada perayaan ulang tahun ASEAN yang ke-50 ini, ASEAN telah mampu menciptakan ekosistem stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan di Asia Tenggara.
Namun, menurutnya lagi, ASEAN tidak boleh berpuas diri karena masih terdapat banyak tantangan ASEAN seperti ancaman kejahatan lintas negara seperti terorisme. ASEAN membutuhkan suatu collective leadership yang kukuh dan bisa merespons dinamika perubahan di ASEAN dengan efektif.
Posting Komentar