Yofamedia.com, Jakarta -- Lurah Palmerian, H Rasanto mengundang Ketua Lembaga Pemberdayaan Generasi Penerus Transformasi Bangsa (LPGPTB) Imanuel Ebenhaezer Lubis untuk ikut andil dalam program pemerintah setempat.
Imanuel menjelaskan akan menawarkan suatu program pengentasan kemiskinan yang berbasiskan pemberdayaan dengan cara melatih, mementoring dan menjadikan generasi muda menjadi orang yang berguna bagi lingkungan sekitar Palmerian, Jakarta Timur.
"Tujuan saya datang diminta menjelaskan keinginan kami untuk membuat pelatihan untuk pengentasan kemiskinan yang berbasikan pemberdayaan.
Kami juga banyak bercerita mengenai data kemiskinan di DKI Jakarta dan semakin meningkatnya angka kemiskinan maka tujuan kehadiran lembaga kami ialah memberdayakan generasi muda sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang mandiri dan demikian dapat mengurangi angka kemiskinan," katanya di Kantor Kelurahan Palmerian, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017) siang.
Dengan menempatkan Kelurahan Palmeriam sebagai proyek utama, menurutnya, kantor LPGPTB yang berada dekat kelurahan Palmeriam sekaligus kehadiran lembaga ini bisa menjadi berkat atau garam dan terang dunia.
"Proyek kami fokus dan terarah bukan sekedar pelatihan namun ada mentoring bagi setiap orang yang kami latih agar mengerti tujuan hidup mereka dan bekerja serta berkarya bagi banyak orang," Imanuel menerangkan, seraya bersyukur bahwa Pak Lurah menyambut baik tujuan datang ke kantornya.
Sementara itu, H Rasanto mendukung langkah LPGPTB dalam mengentaskan kemiskinan dan ikut serta juga bekerjasama dalam mengolah lahan yang akan digusur menjadi tempat bermain atau olahraga.
Dan Lurah H Rasanto mengatakan, "Saya mendukung langkah saudara Imanuel dan team LPGP-TB dan berterimakasih karena peduli terhadap kelurahan kami dan kami juga mengajak kerjasama dalam pemberdayaan bagi warga yang akan kena gusur dilahan yang akan dijadikan taman olahraga, tambah lurah ini.
Sebelumnya juga, Lembaga Magnet Bangsa juga telah melakukan pertemuan dengan para pengusaha dan tokoh politik muda seperti, Tsamara Amany (Tokoh Muda Politik), Made Jakir (Owner Golf Jagorawi), Ade Sandrawati Purba (Pengusaha Muda/Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara yang akan menjabat sebagai Koordinator Lembaga Magnet Bangsa Provinsi Sumatera Utara). Dan Michelle (Pengusaha Muda dan sekaligus menjabat sebagai pengurus LPGPTB) dan Ika Effendy Sinaga (Ketua Dewan Pembina LPGPTB) di Grand Indonesia guna membicarakan panggilan generasi millennial yang berbeda suku agama dan budaya untuk menjangkau mahasiswa yang peduli dan cinta akan Bangsa Indonesia dengan kondisi krisis toleransi dalam Program Dialog Nasional Generasi Milenial.
“Saya berharap, agar acara ini bisa menyadarkan generasi millennial untuk memiliki rasa kebersamaan, cinta kasih dan toleransi, ditengah isu SARA yang sedang berkembang saat ini,” pungkas Imanuel.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari tokoh muda bernama Michelle Darsono sebagai Pengurus LPGP-TB dan dia menegaskan, "Kita perlu jadi pelopor kegerakan ini agar kebudayaan toleransi untuk saling menghargai terjadi dinegeri kita tercinta oleh karena itu saya akan memfasilitasi kegiatan ini untuk kemajuan suatu bangsa.
"Kegiatan ini akan diadakan di Universitas 17 Agustus 1945 yang dihadiri 800 orang kalangan mahasiswa, jelas Michelle Darsono anak dari Rudyono Darsono (Ketua Dewan Pembina Yayasan 17 Agustus 1945).
Ditempat yang sama Ika Effendy Sinaga sebagai Ketua Dewan Pembina Lembaga Magnet Bangsa atau LPGP-TB mengapresiasi langkah yang dikerjakan anak-anak muda apalagi yang diprakasai oleh Lembaga Pemberdayaan Generus Penerus Transformasi Bangsa dalam menjalin kebersamaan dalam perbedaan ditengah kemajemukan.
"Saya mengapersiasi kegiatan dan saya akan bantu bagaimana membuat acara ini sukses"
Jadilah pembuat sejarah yang terbaik bagi bangsa ini, tuturnya.
[Jandri Ginting]
Jadilah pembuat sejarah yang terbaik bagi bangsa ini, tuturnya.
[Jandri Ginting]
Posting Komentar