HUT KORPS MARINIR KE-72 TAHUN 2017




Yofamedia.com, Jakarta -- Hari, Rabu (15/11/17), Korps Marinir TNI AL merayakan peringatan hari lahirnya yang ke-72 melalui upacara militer di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.

Dan Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) selaku pimpinan tertinggi Korps Marinir TNI AL menyatakan, Tema Hut ke -72 Korps Marinir adalah “Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional”. Sepanjang pengabdiannya kepada Ibu Pertiwi, Korps Marinir telah kehilangan 838 prajurit terbaiknya yang gugur, tewas dan hilang. Semua itu terukir rapi dalam Prasasti Sakti Jasawira Perkasa.

Adapun Susunan Acara Parade dan Defile dalam Rangka HUT Korps Marinir ke-72  sebagai berikut :

A.   ACARA PERSIAPAN 
Pertama, Pasukan memasuki lapangan upacara.
Kedua, Komandan Upacara memasuki lapangan upacara.
Ketiga, Yel-yel Pasukan Upacara.
Ke_empat, Pembacaan Sejarah Singkat Korps Marinir.

B. ACARA PENDAHULUAN
Pertama, Laporan Perwira.
Kedua, Inspektur Upacara memasuki lapangan upacara.

C. ACARA POKOK 
*Irup tiba di tempat upacara.
*Mars TNI AL.
*Penghormatan pasukan.
*Laporan Danup dilanjutkan pemeriksaan pasukan.
*Pataka Korps Marinir memasuki lapangan upacara.
*Penghomatan kepada Pataka Marinir.
*Mengheningkan cipta.
*Pengucapan Sapta Marga.
*Penyematan tanda kehormatan.
*Amanat.
*Andhika Bhayangkari.
*Penghormatan kepada Pataka Marinir.
*Pataka Marinir meninggalkan lapangan upacara.
*Laporan Danup.
*Penghormatan pasukan.
*Mars Korps Marinir.
*Dan Irup meninggalkan lapangan upacara.

D.   ACARA TAMBAHAN 
Demo Kombinasi Pencak Silat.
Demo Senam Perahu Karet.
Demo Senam Balok.
Demo Rampak Beduk.
Demo Free Fall.

E.   DEFILE PASUKAN DAN MATERIAL TEMPUR

F.   ACARA RAMAH TAMAH DAN TUMPENGAN 
Pertama, Pemotongan Tumpeng.
Kedua, Kulintang dan Brass Band.
Ketiga, Tarian Yapo Mama Cica.

SUGUHAN MENARIK UNTUK MASYARAKAT

Setelah  Upacara Militer Parade dan Defile digelar di Lapangan Upacara  Brigif-2 Marinir Cilandak Jakarta Selatan pada 15 Nopember 2017, dilanjutkan malam harinya konser musik “Slank”.
Di tempat yang sama, Korps Marinir juga akan menyelenggarakan “Marinir Fair” yang terbuka untuk umum dari tanggal 16 hingga 19 Nopember 2017. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat menyaksikan langsung Pameran Alutsista Marinir dari masa ke masa, Produk Ekonomi Kreatif Masyarakat,  Bazar Barang  dan  Kuliner , Paint Ball, Outbond, Terjun Payung, Parade Kendaraan Tempur Amphibi, Demo Taktis Serangan  Marinir, Demo Beladiri Pencak Silat, Tarian Tradisional, Military Game. Acara ini juga dimeriahkan dengan pentas band Prajurit Marinir serta panggung hiburan dengan menghadirkan artis-artis kenamaan.

Kemudian, pada tanggal 16 Nopember 2017  (malam hari) akan diluncurkan  “Buku Ensiklopedia Korps Marinir TNI AL” bertempat di Lapangan Brigif-2 Marinir Cilandak Jakarta Selatan. Rencananya Kasal juga akan hadir dalam acara peluncuran buku yang berisikan perjalanan sejarah Korps Baret Ungu dari berdiri hingga saat ini.

Korps Marinir juga menyelenggarakan Lomba Menembak Marinir  Cup 2017 yang digelar di  Jakarta pada  1-3 Desember  2017 di Lapangan Tembak Jusman Puger Brigif-2 Marinir Cilandak. Lomba yang sama juga digelar Lapangan  Tembak Fx. Soepramono  Karangpilang Surabaya pada 11-12 Nopember 2017 dan pada  2-3 Desember 2017 di  Lapangan  Tembak Brigif-3 Mar. Lomba Menembak ini diiukuti oleh anggota TNI, Polri dan Umum.

Kegiatan menarik lainnya yang dapat disaksikan dan diikuti warga masyarakat adalah “ Marines Fun Off Road & Trail Adventure” di Brigif-3 Marinir Piabung Lampung pada 2 - 3 November 2017 dan Circuit Extrem, Circuit Fun Offroad Umum, Circuit Fun Offroad TNI POLRI serta Trail Adventure yang diselenggarakan di Purboyo Jawa Timur pada 8-10 Desember 2017.

Sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan, Pada Selasa (7/11) Korps Marinir telah melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan yang dilaksanakan secara serentak oleh satuan-satuan Marinir yang tersebar di seluruh Indonesia antara lain ziarah ke TMP Cirebon, Tegal, Pemalang, Temanggung, Ciledug, Surabaya, Makassar, Ambon, Nunukan, Manado  dan beberapa daerah lainnya.

Pada 17 Nopember 2017,  Wakil Presiden RI Bapak Yusuf Kalla akan meresmikan Masjid At Taqwa yang berlokasi di Markas Komando Korps Marinir Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun Jakarta Pusat.

SEJARAH KORPS MARINIR

Proklamasi  17 Agustus 1945 membangkitkan spontanitas rakyat Indonesia guna mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan dan agresi negara lain melalui pembentukan Badan-Badan Perjuangan. Momentum tersebut juga menjadi tonggak kembalinya semangat dan jiwa bahari bangsa. Sehingga pada tanggal 10 September 1945, para guru dan pelajar sekolah pelayaran, karyawan dari jawatan-jawatan pelayaran, mantan pasukan Angkatan Laut Belanda (Koninklijke Marine), Heiho Laut (Kaigun Heiho), para nelayan dan rakyat mendirikan Badan Keamanan (BKR) Laut. Selanjutnya BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut.

Di tengah-tengah membahananya pekik “Merdeka” dan berkecamuknya perang kemerdekaan, pada tanggal 15 November 1945, dalam tubuh Resimen TKR Laut Tegal berdirilah Korps Ketentaraan yang diberi nama “Corps Mariniers” dengan Komandan pertamanya Mayor Laut Agus Subekti. Sampai sekarang tanggal 15 November tersebut selalu diperingati sebagai Hari Marinir.

Perkembangan selanjutnya, berdasarkan Surat keputusan Menteri Pertahanan Nomor A/565/1948 tanggal 9 Oktober 1948, Corps Mariniers ditetapkan menjadi Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL). Setelah terbentuk, KKO AL melaksanakan konsolidasi yang dilaksanakan terus menerus baik di bidang organisasi, personel, material maupun kemampuan prajuritnya.

Dengan dilandasi kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945 serta berpegang teguh pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) senantiasa berperan aktif dalam setiap bentuk perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga pada tanggal 15 November 1959, Presiden Soekarno secara khusus menyerahkan “Pandji” sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang telah dilakukan KKO AL.

Selanjutnya, pada tanggal 15 November 1975, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Nomor Skep/1831/XI/1975 secara resmi KKO AL berubah nama menjadi “Korps Marinir”.

 DHARMA BAKTI KORPS MARINIR

Korps Marinir selalu hadir dalam setiap penyelesaian pergolakan bangsa mulai dari Perang Kemerdekaan, Operasi RMS, operasi DI/TII, Operasi PRRI/Permesta, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, Operasi G/30/S PKI, pengamanan Kepulauan Natuna dan Ambalat, Operasi Reformasi, Operasi Pengamanan Ambon, Operasi Rencong Sakti di Aceh, operasi pengamanan pulau-pulau terluar Indonesia, operasi pembebasan sandera perompak Somalia dan Operasi Tinombala. Disamping melaksanakan tugas – tugas tempur, Korps Marinir juga aktif dalam Bakti TNI dan operasi bantu rakyat lainnya.

Dalam rangka ikut serta menjaga ketertiban dunia, Korps Marinir terlibat aktif sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1960 s/d sekarang antara lain :  Kontingen Garuda II dan III (UNOC) di Kongo (tahun 1960 – 1961), kontingen Garuda IV, V, VI, VII di Vietnam (tahun 1973–1975), kontingen Garuda VIII di Timur Tengah (tahun 1978), kontingen Garuda X–1 di Afrika Barat Daya/Namibia (tahun 1989), kontingen Garuda XII– B dan D (UNTAC) di Kamboja (tahun 1991–1993), Kontingen Garuda XIII (Unosom) di Somalia (tahun 1992), Kontingen Garuda XIV A, B, C dan D di Bosnia (tahun 1994 – 1996), kontingen Garuda XIV 1, 2, 3 dan 6 (Milobs) di Bosnia (tahun 1993–1997), kontingen Garuda XIV (Milobs) di Filipina (tahun 1994), kontingen Garuda XIV  (Milobs) di Georgia (tahun 1994 dan 2008), kontingen Pengamat Militer (Milobs) di Siera Leone (tahun 2003), kontingen Pengamat Militer (Milobs) di Kongo (tahun 2003), kontingen Garuda XX A, B, C, D, E, F dan G di Kongo (tahun 2003 -2010), kontingen Garuda XXIII A, B dan C di Lebanon (tahun 2006 dan 2007),  kontingen Garuda XXI - 4 dan 5 (Milobs) di Liberia (tahun 2006 dan 2008), kontingen Garuda XXIV A di Lebanon (tahun 2008), kontingen Garuda XXVI A (FHQSU) di Lebanon (tahun 2008), kontingen Garuda XXV A di Lebanon (tahun 2009), kontingen Garuda XXVI A di Lebanon (tahun 2010). Di tahun 2011 dikirimkan kontingen YONMEK XXIII-F/Lebanon, kontingen MPU XXV-D/Lebanon, kontingen FPC XXVI-D2/Lebanon, kontingen MINUSTAH XXXII-A/Haiti dan kontingen MONUSCO XX-I/Kongo. Di tahun 2012 dikirimkan kontingen YONMEK XXIII-G/Lebanon, kontingen MPU XXV-E/Lebanon, kontingen FPC XXVI-E2/Lebanon, MINUSTAH XXXII-B/Haiti, MONUSCO XX-J/Kongo, MCOU XXX-C/Lebanon dan kontingen LEVEL II HOSPITAL NAQURA XXV-E/Lebanon. Tahun 2013 dan 2014 Kontingen YONMEK XXIII-H/Lebanon, FPC-XXVI-F2/Lebanon, MINUSTAH XXXII-C/Haiti, MONUSCO XX-K/Kongo dan YONKOMPOSIT XXXV-UNAMID. Di tahun 2015 hingga 2017, YONMEK XXIII-I, XXIII-J, XXIII-K/Lebanon, FPC-XXVI-G2, FPC-XXVI-H2 dan FPC-XXVI-I2/ Lebanon, MPU XXV-H dan MPU XXV-I /Lebanon, MONUSCO XX-L, XX-M dan XX-N / Kongo, MONUSCA CAR XXXVII-B dan XXXVII-C/Kizi TNI Kongo, YONKOMPOSIT XXXV-A dan XXXV-B UNAMID.

Pada akhir tahun 2017 ini, Korps Marinir juga sedang menyiapkan Satgas Luar Negeri YONMEK XXIII-L, FPC-XXVI-J2, MPU XXV-J yang akan bertugas di Lebanon, MONUSCO XX-O/ Kongo, MONUSCA CAR XXXVII-D dan YONKOMPOSIT XXXV-C UNAMID/ Darfur-Sudan.[Why]

*Autentifikasi:

*Kadispen Kormar ,
Letkol Marinir Akhmad Hanifa *

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2