Yofamedia.com, Jakarta - Frans Budi Pranata disela-sela Launching Connext co working space di gedung Cyber 2 Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (16/11) memaparkan bahwa Koneksi ini menjadi kowetinvest yang mengumpulkan para vounder star up untuk mengembangkan bisnis nya dari mulai inkubasi ide idenya sampai akhirnya nanti kita akselerasi.
kami dari BP Akademi itu membantu dalam menyediakan Speaker, mengajarkan cara membuat membuat video dalam youtube, beriklan di face book , cara cara untuk digital marketing nya dan pelatihan pelatihan, membantu promosi sampai pemilihan teknologi sampai akhirnya di testing dan di launcing.
Kita membantu juga untuk launcingnya, bikin voucernya promo promonya sampai star up itu berhasil, ivent sampai mendapat pendanaan.
"Investasi tidak sampai ratusan juta, hanya puluhan juta sudah bisa dapat aplikasi, tempat kerja dan dapat mentoringnya juga.
Program ini membantu pemerintah untuk menciptakan 1000 star up."ujarnya.
Kami juga sudah membangun 25 star up, yang mana sudah berhasil dan ada juga yang gagal sehingga pengalaman ini bisa saya di sharing kan.
Franz mengakui, kalau bicara iklim di Indonesia, memang masih banyak yang belum tahu apa itu startup dan bagaimana membangun startup. Banyak komunitas berkumpul tapi bingung mau bikin apa. Idenya dari mana.
"Padahal banyak sekali yang bisa dibikin. Semua berangkatnya dari masalah. Misalnya masalah kemacetan maka ada gojek, masalah booking traveling maka ada trveloka, masalah tukang maka ada cari tukang, masalah arsitektur bangunan maka ada indobuild, dan lain-lain. Itu semua bisa membantu para pelaku bagaimana caranya bikin startup", ungkap Franz.
"Saya sangat yakin dan optimis dengan perkembangan Connext ini ke depannya. Saya sudah berkunjung ke tempatnya Plug n Play. Saya sudah lihat bagaimana cara kerjanya. Kita bikin yang seperti itu di Indonesia, cuma namanya nama Indonesia, itulah Connext", tutup Franz.[Manto]
Posting Komentar