CHICO HAKIM : "KAMI HARAPKAN NANTI KEDEPANNYA LSN BISA DI LIRIK PSSI


Yofamedia.com, Jakarta - Liga Santri Nusantara (LSN) yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PBNU dan juga para anggota santri dari seluruh Indonesia, pada hari Minggu, 17/09/2017 resmi ditutup oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah, bertempat di Stadion Sumantri Brojonegoro Kuningan, Jakarta Selatan.
Dan menurut Ketua Steering Commitee LSN regional DKI Chico Hakim berharap," Jakarta dapat berprestasi di tingkat nasional".

Dirinya menjelaskan, "Strategi kita dengan memasukkan pelatih profesional, karena bibit baru perlu diperhatikan. Dan tahun ini jauh lebih bagus dan serius dalam mempersiapkan pertandingan di turnamen ini," ujarnya.

Sementara itu, menurut Saefullah, "Kita apresiasi kegiatan ini, selain bisa menjadi hiburan bagi santri juga bisa memunculkan atlet baru, " tuturnya.
Dan Saefullah berharap melalui kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) region DKI Jakarta ini, akan lahir bibit muda berbakat yang kelak menjadi pemain bola di tingkat nasional. "Disini ada talent scout, kita ambil dari mantan pemain-pemain PSSI nanti pemain yang bisa berkontribusi baik buat Pemprov DKI maupun nasional akan dilakukan pembinaan," tambahnya.

Namun dari pada itu Chico berharap PSSI mampu melihat potensi para santri untuk membela tim nasional Indonesia. Dan dirinya juga mengatakan, "pesantren di Jakarta sudah serius dalam mempersiapkan turnamen ini".

"LSN 2017 diprakarsai oleh Menpora Imam Nahrowi bekerjasama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU), dan pada tahun ini merupakan edisi ketiga setelah bergulir pertama  kali di 2015," jelasnya.

Dirinya juga menuturkan,“Kami melibatkan organisasi Olahraga yang tertua di Indonesia sejak tahun 1930, yaitu Indonesia Muda (IM) yang banyak melahirkan pemain – pemain Timnas. Bahkan sampai hari ini Irianto dan Hanis Sagara yang sekarang sedang bermain di luar negeri itu adalah binaan IM, yang satu IM Bojonegoro (Hanis Sagara) dan satu lagi IM Surabaya (Rahmat Irianto).

Dan menurut Chiko, dalam penyelenggaraan Liga Santri DKI ini ia sengaja mengajak para senior dari IM yang kebetulan semuanya adalah pemain Timnas, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas permainan dari IM Santri.

Di antaranya adalah Dede Sulaeman (Kang Dede), ia adalah pemain sayap legendaris yang membela Indonesia di ajang Internasional sejak 1970an hingga 1990-an. Dan Kang Dede dalam event ini didapuk sebagai panitia, Steering Committee Bag.Komite Pemain.

Kendati demikian, Dede pun menjelaskan, “Dari sebanyak 32 pesantren kita akan menjaring pemain - pemain yang terbaik yang kedepannya akan mewakili DKI. Yang mana kita lihat bahwa potensi pesantren itu sebetulnya baik, dan kalau memang dia potensial bisa menyumbang untuk Timnas".

Dirinya berharap, “hingga saat ini PSSI belum melihat ke Liga Santri ini. Semoga kedepan dengan adanya Liga santri ini akan semakin berbobot,"ujarnya.
“Nanti pemenang dari sini akan ke Bandung pada tanggal 20 s/d 28 Oktober, seluruhnya ada 32 region dari seluruh Indonesia,” ujar Dede.

 Dan menurut Chico, "Kami harapkan nantinya santri bisa dilirik oleh PSSI. Saya juga lihat beberapa pesantren sudah memperbaiki kurikulum belajarnya, jadi ada yang pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB dan juga diisi dengan latihan sepakbola," pungkasnya.
(Why)

Foto : Dede Sulaeman (Kang Dede)

Foto : Chico Hakim


*Para Pemenang Liga Santri Nusantara 2017*

Region DKI Asshiddiqiyah 
- Juara 1
 - Uang Pembinaan 3jt.

At Taufiq 
- Juara 2 
- Uang Pembinaan 2jt.

Darunnajah & Al Misbah 
- Juara 3 Bersama.

Top Skor : 
-Abiansyah
 - Asshiddiqiyah - 11 Gol

Pemain Terbaik :
- Ferdinand - At Taufiq

Team Gol Terbanyak : 
-Azziyadah 10 – 0


0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2