Hapus Stigma Buruk dan Diskriminasi Bagi Para Penderita Tuberculosis, LKNU bersama POP TB Indonesia Ciptakan Aplikasi OneImpact Sehat

Yofamedia.com, Jakarta - LKNU bersama dengan POP TB Indonesia menyuarakan hak-hak pasien TB (Tuberkulosis), termasuk di antaranya dalam hal mengurangi stigma dan diskriminasi melalui aplikasi OneImpact Sehat. Aplikasi ini menyediakan layanan umpan balik secara daring. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan jaringan internet dan smart phone yang mudah pengoperasiannya. Terdapat lima menu utama, yaitu: 

1). Informasi tentang TB,

2). Fasilitas Kesehatan Terdekat, 

3). Obrolan, 

4). Lapor, 

5). Survey

Aplikasi ini telah melalui ujicoba dan akan terus disempurnakan. Dalam penyempurnaannya, aplikasi OneImpact Sehat ini telah dimodifikasi oleh Stop TB Partnership Global sesuai dengan kebutuhan yang ada di Iapangan sebelum benar-benar dapat digunakan oleh pasien TB. 

"Langkah-langkah yang dilakukan oleh LKNU saat ini yaitu fokus melakukan pemberdayaan komunitas serta memberikan dukungan sosial dan terus bersama kelompok mantan pasien melalui para kader memberikan informasi yang akurat, karena issue pasien tidak hanya masalah pengobatan saja akan tetapi juga masalah diskriminasi dan sebagainya, LKNU akan terus memberikan dukungan kepada pasien agar bisa melakukan pengobatan secara tuntas, serta menggandeng para pasien dan kelompok mantan pasien agar suara dan masalah mereka bisa teratasi dengan baik," ujar Dr. Esty Febriani, M.Kes selaku Ketua Divisi Program LKNU.

Beberapa catatan terkait hasil ujicoba, yakni 86% dari 53 pasien yang diwawancara menyatakan bahwa aplikasi OneImpact Sehat sangat membantu mereka dalam mengetahui informasi TBC. Selain itu berdasarkan dashboard OneImpact Sehat, 40.5% pasien melaporkan efek samping obat menjadi kendala pengobatan, 18.9% mengalami kendala ketersediaan layanan TB, 14.4% mengalami kendala biaya pengobatan serta 11.7% mengalami stigma. Lebih Ianjut, stigma yang dialami termasuk perlakuan tidak nyaman dari keluarga, petugas kesehatan dan bahkan adanya pasien yang diusir dari lingkungan tempat tinggal dan diberhentikan dari pekerjaan.

Penggunaan aplikasi ini menjadi penting dan mendesak mengingat tuberkulosis masih menjadi penyakit dengan beban tinggi di dunia termasuk Indonesia. Menurut laporan WHO TB Global 2018, di Indonesia terdapat 842.000 orang sakit karena TB dan 116.000 orang meninggal karena TB. Persoalan ini menjadi mendesak karena hanya 53% atau 446.732 dari 842.000 orang yang dilaporkan. Artinya, sisanya masih hilang tidak terlaporkan, atau Iebih tepatnya tidak tersuarakan. 

The Global Fund (2019) melaporkan bawa kondisi ini semakin berat ketika penderita TB menghadapi stigma dan diskriminasi dari petugas kesehatan, anggota masyarakat, pemberi kerja, keluarga, serta stigma diri sendiri. Hal ini menjadi hambatan yang signifikan dalam pengujian, diagnosis, perawatan dan kepatuhan pengobatan sehubungan dengan layanan TB. Selain itu, Spiritia (2018) melaporkan bahwa kurangnya pengetahuan menyebabkan ketakutan dan stigma.

Menurut Sulistio sebagai perwakilan dari Kemenkes RI, "Pengobatan para pasien TB itu waktunya berbeda-beda ada yang 2 tahun ada juga yang kurang dan lebih dari 2 tahun tergantung dari kondisi pasien tersebut, hal yang paling penting adalah pasien tidak boleh lupa dan terlewat mengkonsumsi obat TB karena kalau sampai terlewat makan pasien harus mengulangnya lagi dari awal".

Penggunaan aplikasi OneImpact Sehat ini semakin relevan, terutama pada masa pandemi Covid-19 yang sebagian besar mengandalkan aplikasi yang bersifat daring. 

Budi Hermawan selaku Chairman POP TB, menjelaskan, "Aplikasi OneImpact Sehat ini bertujuan untuk memperbaiki sistem layanan, mencari apa yang dibutuhkan oleh para pasien, bagaimana informasi-informasi yang diterima pasien harus berstandart, serta hak dan kewajiban pasien harus seiring sejalan. Dengan adanya aplikasi ini harapannya bisa di dapatkan data pasien TB yang akurat".

Untuk mengunduh aplikasi OneImpact Sehat cukup buka Googla PlayStore, kemudian cari ”OneImpact”, atau klik tautan ini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.duretechnologies.android.ios.android.maxico kemudian install atau pasang. [Red]






0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2