Dikatakan Arya, lagu ini juga tentang dunia saat ini yang menurut Arya “soul-less”, “sexy-less”, “funky-less”, "less love", dan "less truth". Menurut Arya, kualitas manusia era sekarang menurun drastis di banyak aspek penting.
“Saya bicara ini karena saya cinta kalian semua. Soul itu penting di hidup. Cuma sedikit orang yang peduli dan ‘punya’ soul saat ini. Ini bukan soal akal," tutur Arya.
“Banyak manusia yang saat ini tidak ‘hidup sepenuhnya hidup’ dan nggak mau mengenal dirinya. Jiwanya kosong, nggak diasah. Nggak percaya sama diri sendiri. Nggak bermakna. Ini pengaruhnya sangat luas dan kuat untuk ‘diri’ manusia. Banyak yang nggak sadar akan masalah penting ini, saya harus speak up. Love is strong. Life is funky. Feed our soul. Be present. Don’t rush. Take your time. Get to know yourself. Music is all around you. L-I-V-E and make L-O-V-E," beber penggemar Jimi Hendrix dan gitaris band Blackteeth ini.
Dalam kariernya, Arya juga sering berkolaborasi dengan band-band ternama Tanah Air dan juga mendapat pujian dari musisi-musisi legendaris. Salah satunya Bimbim Slank. “Dia something nih," ujar Bimbim, saat pertama kali mendengar single kedua Arya, "The Wonder", beberapa waktu lalu.
Sebuah fakta menarik terungkap, Arya merekam solo blues gitar lagu “soul-less” di dalam kamar mandi untuk mendapatkan karakter sound solo gitar yang dia mau. Lagu ini di-mixing dan di-mastering di Soup Studios, London.
“Ini jelas bukan musik blues. Blues rock cuma salah satu elemen favorit saya. Selama saya hidup dan mendengar, warna warni dan berbagai musik masuk ke diri saya. Saya menggabungkan berbagai elemen yang saya cinta itu menjadi satu, menjadi musik dan bentuk saya. Menjadi authentic. Menjadi saya," tutur Arya Novanda. [Red]
Posting Komentar