Wujud Kepedulian, Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) Bagikan Seribu Paket Sembako kepada Musisi dan Seniman yang Terdampak Pandemi Covid-19

Yofamedia.com, Jakarta - Setelah melakukan kegiatan pemberian sembako oleh anggota tim secara pribadi kepada para pengemudi ojek online, taksi dan warga setempat, lalu berlanjut ke penyebaran desinfektan ke beberapa kelurahan di Jakarta, hari ini (14/5/2020) Gerakan Seribu Untuk Indonesia, melakukan kegiatan pembagian sembako yang berjumlah kurang lebih sebanyak 1000 paket yang terdiri dari 350 paket sembako dan 650 paket makanan kepada para musisi atau seniman yang menjadi korban terdampak pandemi Covid-19.

"Sebenarnya kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan kami sebelumnya. Namun kali ini kami memutuskan untuk mengganti bantuan menjadi paket sembako karena ini pastinya menyangkut hajat hidup dari rekan-rekan musisi atau seniman yang terdampak pandemi ini. Apalagi kita ketahui bahwa bantuan sosial yang berasal dari pemerintah belum sepenuhnya sampai ke tangan para korban terdampak pandemi Covid-19," ujar Muhanto Hatta, selaku Ketua Gerakan Seribu Untuk Indonesia.


Muhanto Hatta juga menambahkan, apabila pandemi Covid-19 ini tetap berlanjut hingga waktu yang lebih lama lagi, dirinya optimis masih banyak pihak-pihak dermawan yang rela untuk menyumbangkan materinya melalui Gerakan Seribu Untuk Indonesia guna disalurkan bagi para korban pandemi tersebut.

"Karena saya merasa sifat masyarakat Indonesia itu generous ya, maksudnya mudah tergerak hatinya untuk terus membantu orang-orang yang membutuhkan. Seperti kali ini contohnya, ternyata masih banyak musisi yang memiliki rezeki berlebih dan rela membantu rekan-rekan sesama musisi lainnya yang menjadi korban terdampak pandemi Covid-19. Seperti misalnya Mas Fariz RM dan Mas Chandra Darusman yang turut menyisihkan rezekinya untuk membantu gerakan kami ini. Lagipula tujuan gerakan ini sedari awal adalah untuk menyebarkan semangat. Jika dahulu semangat bermusik yang kami bangun, maka kali ini justru semangat solidaritas dan gotong-royong dalam melawan pandemi ini," jelas Muhanto Hatta.

Carl Ideas, Sekretaris Gerakan Seribu Untuk Indonesia menerangkan, bahwa GSUI sendiri sebenarnya telah memberikan beberapa jenis bantuan. Yang pertama adalah bantuan berupa pencegahan Covid-19, yakni seperti pemberian masker dan desinfektan kepada beberapa kelurahan di Jakarta.

"Selain itu kami juga mengadakan kegiatan penggalangan dana melalui YouTube live yang akan kami selenggarakan hari Sabtu (16/5/2020) nanti. Di situ kami membuat acara bertajuk Tribute to Didi Kempot, dengan bintang tamu seperti Ayu Azhari dan Paramitha Rusady. Nanti di acara tersebut juga para sobat ambyar dari seluruh Indonesia secara bersama-sama akan membawakan lagu Sewu Kutho yang merupakan karya Almarhum Mas Didi Kempot," tambah Carl Ideas.

"Lalu jenis bantuan berikutnya yakni adalah pemberian alat pelindung diri (APD) ke beberapa rumah sakit. Lalu yang terakhir tentunya kami juga memberikan bantuan kepada keluarga korban yang terdampak langsung Covid-19. Pada intinya, kami mencoba mendukung bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah agar nantinya tidak terjadi kekisruhan di masyarakat bawah," terang Carl Ideas.

Mewakili GSUI, Carl Ideas tak lupa juga berterimakasih kepada keluarga besar Yusoff yang berasal dari negara Singapura karena telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk mendistribusikan bantuan logistik berupa paket sembako dan paket makanan untuk para pekerja seni yang terdampak Covid-19.


Untuk diketahui, Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) adalah sebuah gerakan yang digagas oleh Muhanto Hatta, Kris Tjantra, Carl Ideas dan Harry Koko Santosa. Gerakan ini berawal dari rasa simpati akan banyaknya kegiatan yang muncul untuk melawan Covid-19. Mulai dari melengkapi kebutuhan team medis, menyebar tempat cuci tangan, sampai membantu pihak-pihak yang tidak berpenghasilan selama masa karantina dan juga sosialisasi untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Setelah diluncurkan pada bulan lalu, kami bisa langsung bergerak dengan gerakan yang paling sederhana tetapi langsung pada yang membutuhkan, yaitu pembagian sembako ke supir kendaraan umum, kendaraan online termasuk kepada Gojek,” ungkap Kris Tjantra, yang merupakan Bendahara Gerakan Seribu Untuk Indonesia.

Kris Tjantra mengaku, bahwa semangat kebersamaan begitu terlihat dari banyaknya artis dan tokoh masyarakat yang bergabung sebagai endorser dari gerakan yang diinisiasinya ini. Sejumlah 53 orang dari dunia hiburan seperti penyanyi, musisi, artis film, sinetron, model, designer langsung menyingsingkan lengan untuk ikut memberikan dukungannya melalui Gerakan Seribu Untuk Indonesia.


"Selain itu masih ada 32 orang lagi dari lingkup pekerja seni, produksi, penulis cerita, dan stage management. Dengan dukungan banyak pihak, kami mengharapkan mereka akan memberikan pengaruh positif, yaitu sebagai influencers yang mampu menggerakkan masyarakat untuk bahu-membahu dalam mengalahkan covid 19 ini,” pungkas Kris Tjantra, yang juga adalah salah satu pendiri GSUI.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk menjadi bagian dari gerakan ini, bisa turut memberikan donasinya ke:

Bank BNI No. Rek 320.420.520.2
a/n Gerakan 1000 Untuk Indonesia

Karena seusai berhasil menuntaskan pandemi Covid-19 ini bersama-sama, gerakan ini rencananya akan terus aktif berpartisipasi dalam permasalahan-permasalahan sosial yang mungkin muncul di kemudian hari. [Lia]



0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2