Melalui Gelaran GLP 2019, PT ESID Siap Dorong Ekosistem eSport di Indonesia

Yofamedia.com, Jakarta - PT Electronic Sports Indonesia (ESID) berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam mendorong eSports melalui penyelenggaraan The International 9th di Gamers Land Party (GLP) 2019 pada 24-25 Agustus 2019 di Jatim Expo Surabaya.

Victorinus Tanjaya selaku Direktur Operasional PT ESID, menjelaskan sudah siap melatih anak muda Indonesia untuk menjadi atlet eSport profesional dengan cara membuka lembaga pengkaderan para gamers yang bertujuan untuk mendidik calon atlet eSports di Indonesia.

Dia berpandangan, pada umumnya seseorang akan bermain game pada usia 16-21 tahun, setelah itu berakhir. Namun, melalui lembaga pengkaderan yang telah disiapkan ESID, karir gamer seseorang tidak akan berakhir karena para gamer bisa jadi pelatih hingga komentator di setiap pertandingan eSport. 


Hasil gambar untuk electronis sport indonesia esid

Sementara itu, menurut Christian Suryadi selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT ESID, event GLP 2019 akan menjadi pintu masuk bagi ESID untuk menciptakan ecosistem eSport di Tanah Air. Dia juga mengungkapkan GLP 2019 merupakan wadah berkumpulnya para gamer dari berbagai platform sekaligus untuk menunjukkan bahwa eSports adalah salah satu industri baru yang akan berkembang pesat baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

"Nantinya, kami juga akan membuka lembaga pengkaderan gamers. Jadi semacam pendidikan atlet agar memiliki kesiapan untuk jadi atlet eSport handal dan profesional," tambah Christian Suryadi, Jumat (16/8). 


Hasil gambar untuk electronis sport indonesia esid

Christian melanjutkan, bahwa GLP 2019 ini menggunakan internet 1 gbps yang didukung oleh CBN dan rencananya akan diikuti lebih dari 10.000 pengunjung dan menjadikan ajang ini sebagai kopi darat (kopdar) komunitas game terbesar di Indonesia. 
"Kami ingin para gamer di Indonesia bisa saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka tentang eSports," ujarnya.



Sekadar informasi, berdasarkan laporan Newzoo, Indonesia menjadi salah satu pasar video game terbesar di Asia Pasifik dengan angka mencapai US$941 juta atau sekitar Rp13 triliun.

ESID sendiri adalah organisasi eSport karya anak bangsa yang didirikan oleh sekelompok individu yang mempunyai semangat untuk berbagi tujuan bersama mengangkat dunia eSports di Indonesia. ESID memiliki visi untuk mempersatukan peningkatan Olahraga Elektronik Indonesia dengan menembus batas serta membantu memperkuat impian para pemain e-game di Indonesia. [Lia]





































0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2