Gerai Legendaris "Capital Bakery & Cake" Tawarkan Sistem Kemitraan Dalam Berbisnis

Yofamedia.com, Jakarta - Peluang usaha roti dan kue di Indonesia dinilai masih cukup besar. Sejumlah bisnis bakeri keluarga yang dirintis sejak puluhan tahun lalu masih terus bertahan. Beberapa di antaranya menawarkan sistem kemitraan kepada masyarakat.

Melalui pameran International Franchise, License, Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2019, masyarakat yang hadir diberikan peluang untuk membuka usaha franchise. Seperti contohnya franchise bisnis cake and bakery yang bisa menjadi pilihan yang tak kalah menjanjikan.

Lewat bisnis ini, maka Anda tidak perlu pusing memikirkan produk, branding, ataupun sistem bisnis yang akan diterapkan. Hanya dengan menyediakan sejumlah modal, semua kebutuhan usaha akan disediakan langsung oleh pemegang merek franchise.

Salah satu jenis brand lokal yang membuka peluang waralaba di ajang IFRA 2019 yakni Capital Bakery & Cake, yang saat ini terus berkembang dan sudah memiliki 8 outlet dan ditambah 1 outlet lagi yang rencananya akan dibuka pada tanggal 9 Juli 2019 di Kelapa Gading, Jakarta Utara.



Head of Marketing and Partnership Capital Bakery & Cake, Fransiska Jusep menjelaskan bahwa Brand Capital Bakery & Cake telah berdiri selama 30 tahun, yang bermula dari usaha orang tua.

“Bisnis roti ini dirintis oleh orang tua saya. Awalnya di Medan, lalu kami pindah ke Jakarta. Kini, sudah ada beberapa gerai di sekitar Jakarta dan Tangerang. Kita merupakan generasi kedua, di mana kita terus mengembangkan brand dan kualitasnya," ujar Fransiska Jusep.

Dalam hal franchise, ia mengatakan Capital Bakery & Cake menghadirkan tiga paket waralaba yaitu paket kemitraan partnership di mana dana seluruhnya berasal dari investor dengan nilai investasi yang dibutuhkan adalah Rp1,95 milyar dan berlangsung selama 5 tahun. Ia menjamin investor akan dapat balik modal dalam jangka waktu 2,5 tahun.

Untuk paket yang kedua berupa kerjasama lokasi, artinya mitra hanya memiliki lokasi akan tetapi tidak memiliki dana. "Di sini kita bagi hasil. Keuntungan memilih paket ini adalah kita memberikan minimum omset bruto," tambah Fransiska.

 Fransiska Jusep, Head of Marketing and Partnership Capital Bakery & Cake

Dan paket ketiga berupa kerjasama investasi lokasi, artinya paket tersebut disediakan untuk mitra yang memiliki dana tetapi tidak memiliki lokasi. Nilai investasinya sendiri sebesar Rp1,1 milyar dengan jangka waktu BEP 40 bulan lamanya.

“Paket ini dari produksi, peralatan dan renovasi akan dibebankan kepada Capital Bakery & Cake. Adapun minimun luas outlet yaitu 9 X 15 meter persegi, yang nantinya ruangan dibagi dua bagian yaitu depan sebagai display dan ruang belakang sebagai proses produksi. Intinya kita harus memiliki lokasi yang cukup untuk membuat dapur,” terang Fransiska.

Fransiska mengaku bahwa faktor pemilihan lokasi yang strategis menjadi sangat penting. Indikator strategis bisa terlihat dari lalu lintas jalan di depannya. Minimal 100 mobil melintas dalam 10 menit.

Ragam Sajian yang Ditawarkan Capital Bakery & Cake

Jika mitra sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, pihak Capital Bakery & Cake bisa menjamin minimal omzet yang bisa dikantongi sebesar Rp300 juta per bulan. Dengan target tersebut mitra diperkirakan bisa mencapai balik modal (BEP) dalam waktu 22–30 bulan.

Capital Bakery & Cake sendiri menawarkan beragam aneka roti, roll cake, brownies, muffin, dan sebagainya. Aneka roti dibanderol Rp9.000, Rp10.000 dan Rp11.000. Ada juga cake, seperti blackforest, lapis surabaya, blueberry cheese cake dengan harga Rp135.000 hingga Rp245.000. “Menu cake yang paling laris adalah blackforest dan lapis surabaya,” kata Fransiska.

Hingga 2020, Capital Bakery & Cake memiliki target untuk membuka 15 gerai baru. “Karena kami tahu investasi bisnis ini tidak murah, jadi kami buka franchise agar bisa mencapai target,” pungkas Fransiska. [Lia]