Ilmu dan Teknologi Sebagai Kunci Masa Depan Kedokteran Gigi Indonesia 3M Dental Expo Mengusung Tema Teknologi Oral Care Conservative dan Prosthodontist

Yofamedia.com, Jakarta - Industri kedokteran gigi di Indonesia memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar, hingga kini jumlahnya terus meningkat. Namun, belum seluruh daerah di Indonesia mendapatkan pelayanan dari tenaga medis untuk masalah kesehatan gigi dan mulut dikarenakan ketersediaan tenaga kesehatan gigi di Indonesia masih kurang. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018, dari 57,6 persen penduduk Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis.

Menurut data  Konsil Kedokteran Indonesia per 26 April 2019, ada  32.172 dokter gigi dan 3.942 dokter gigi spesialis yang terdaftar. Selain jumlah yang masih belum mencukupi, sebaran yang tidak merata di daerah-daerah di Indonesia juga menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi seluruh masyarakat. Oleh karenanya, dengan situasi tersebut, para dokter gigi dituntut bukan hanya memiliki kompetensi namun juga keterampilanyang memadai guna memberikan layanan kepada pasien dengan lebih efektif dan efisien untuk dapat menangani besarnya jumlah pasien yang ingin mendapatkan pelayanan medis.

Guna meningkatkan kualitas pelayanannya, para dokter gigi Indonesia perlu didukung dengan informasi dan pelatihan khusus mengenai teknologi terbaru di bidang kedokteran gigi serta cara penerapannya di dalam praktek sehari-hari. Oleh karenanya, 3M sebagai perusahaan yang berbasis ilmu pengetahuanmemfasilitasi dokter gigi agar terus dapat mengikuti perkembangan teknik-teknik layanan gigi terbaru. 3M bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Indonesia Prosthodontic Society (IPROSI), Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI), dan Ikatan Orthodontis Indonesia (IKORTI) mengadakan simposium “3M Dental Expo” bagi dokter gigi Indonesia.


drg. Ahmad Syaukani, Sp.Ort, Ketua PDGI Cabang Jakarta Pusat menjelaskan “Kini, para praktisi kedokteran gigi dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi serta lebih menguasai teknik-teknik yang secara spesifik dapat membantu para dokter dalam menangani kebutuhan pasien secara maksimal. Oleh karena itu, PDGI bekerjasama dengan IKORGI, IPROSI, IKORTI, dan PT 3M Indonesia memberikan wadah bagi para dokter gigi Indonesia untuk saling berdiskusi dan mendapatkan pelatihan mendalam untuk kasus-kasus terkini tentang kesehatan gigi. Simposium ini merupakan forum edukasi yang diselenggarakan untuk memperbaharui pengetahuan tentang inovasi ilmu dan teknologi kedokteran gigi di Indonesia. Teknologi memiliki peranan penting sebagai solusi perawatan kesehatan gigi dan mulut.

Pengetahuan akan teknologi terbaru di industri kedokteran gigi menjadi hal yang krusial bagi para dokter gigi. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk memperbaiki masalah kesehatan gigi serta berkembangnya tren estetika gigi di masyarakat Indonesia sejak 10 tahun belakangan. Kini, dalam waktu satu bulan rata-rata 5-8 pasien yang datang ingin memperindah penampilan saat tengah tersenyum melalui perubahan warna serta susunan gigi. Maka dari itu, penting bagi para dokter gigi untuk terus mengasah kompetensinya di bidang keilmuan dan praktis guna memberikan pelayanan yang maksimal dan cepat.

“Simposium 3M Dental Expo ketiga ini memiliki tema besar ‘Discover the Science, Improve the Skill, and Enjoy the Fun’. Melalui event ini, 3M Indonesia mewujudkan komitmennya untuk terus meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia dengan memberikan edukasi tentang perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran sebagai solusi untuk perawatan gigi yang lebih estetik, simpel, dan efisien” ujar Men Jung Tjoe, Country Business Leader of Health Care PT 3M Indonesia.


Acara 3M Dental Expo diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta pada tanggal 27-28 April 2019, menghadirkan dua pembicara internasional dan enam pembicara nasional yang sangat kompeten di bidang kedokteran gigi, serta diikuti oleh 800 peserta dokter gigi dari seluruh Indonesia.

“Dengan mendatangkan dua pembicara internasional yang merupakan tim praktisi kedokteran gigi yang sangat kompeten, dokter gigi Indonesia diharapkan dapat terus mengikuti perkembangan teknik-teknik perawatan gigi sehingga dokter gigi di Indonesia dapat memiliki ketrampilan bertaraf internasional. Simposium ini dikemas sedemikian rupa menggunakan material dan peralatan dengan teknologi terbaru sehingga para dokter gigi dapat mengasah ilmu dan keahliannya secara mendalam” tambah Men Jung Tjoe.

Selain itu, 3M Indonesia juga menyadari bahwa dengan memiliki kompetensi dalam berkomunikasi dapat membantu para dokter gigi dalam menangani permasalahan dan memenuhi segala kebutuhan pasien. Maka dari itu, 3M turut memberikan pelatihan Public Speaking kepada para dokter gigi Indonesia, tentang bagaimana berkomunikasi secara terstruktur dan memahami karakter lawan bicara demi terciptanya komunikasi yang efektif antara dokter gigi dan pasien.

Komitmen 3M untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat juga diwujudkan dengan menghadirkan produk-produk inovasi terbaru di bidang kedokteran gigi, yaitu produk Komposit 3M FiltekTM One dengan teknologi Bulk Fill dan True Nano Filler yang mampu membantu dokter gigi untuk dapat bekerja lebih efisien, yakni hanya dengan satu langkah singkat aplikasi penambalantanpa perlu aplikasi berulang dan dapat memberikan hasil estetika tinggi. Didukung dengan produk terbaru lainnya, yaitu EliparTM Deep Cure dengan teknologi sinar LED yang memberikan hasil polimerisasi yang maksimal untuk hasil penambalan gigi yang kuat, aman dan tahan lama. [Lia]






0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2