Jokowi Center Menggelar Acara Launching Deteksi Hoax dan Launching show-off Inovasi Teknologi Energy (ITE)

Yofamedia.com, Jakarta - Bertempat di Hotel Aston Suite Kuningan, Jokowi Center menggelar acara Launching Deteksi Hoax dan Launching show-off Inovasi Teknologi Energy (ITE).

Direktur Eksekutif Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus, SE, SH dalam sambutannya mengatakan "bahwa selama ini masyarakat hanya bisa melihat dan mengetahui bahwa informasi yang tidak benar (hoax) dan sembarangan. Tapi tidak bisa dibuktikan informasi tersebut. Dan sekarang sudah ditemukan alat pendeteksi".

Penggunaan aplikasi pendeteksi hoax hanya dapat diakses di website thejokowicenter.or.id, "Kita hanya membuka pendeteksi ini melalui website, kemudian ada media analitik kita tinggal klik nanti akan langsung keluar hasilnya. Ada beberapa penilaian hari ini untuk Bapak Jokowi Widodo, baik penilaian negatif dan positif maka semua nya akan terdeteksi dengan aplikasi ini", ujar Teuku.

Disamping itu hari ini kita juga luncurkan alat yang tidak kalah menarik, karena ini adalah Inovasi Teknologi Energy (ITE) manfaatnya akan menghemat bahan bakar kendaraan hingga 50% dan tidak mempengaruhi mesin mobil.

”Ketika alat ini dipasang di mobil bisa mengurangi pencemaran lingkungan, karena energi buang tinggal 50%, serta alat ini dapat dipasang pada semua jenis mobil dan merek apapun", tambah Teuku.
Hal yang sama juga diungkapkan Asisten Deputi Kantor Staf Presiden, Burhanuddin Saputu, dalam paparannya lebih menegaskan pada upaya untuk menjelaskan informasi Hoax dengan kebenaran.

Kalau hari ini sudah ditemukan alat untuk deteksi hoax maka diharapkan akan dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat.

"Ini sesuatu yang menarik, bahwa ketika hal yang positif harus dikatakan baik, tetapi ketika itu negative langsung di delete oleh alat deteksi, ini kan bagus  harapan saya bahwa dengan adanya alat deteksi hoax, teman-teman muda yang kreatif soal ini bisa dimaksimalkan fungsinya, tentu melalui kemitraan maupun pemecahan, supaya mereka lebih efektif, bisa memanfaatkan teknologi ini, Baik kemitraan swasta maupun dengan pemerintah.” Ujar Burhan saat memberikan penjelasan tambahan kegunaan aplikasi tersebut.

Saputu melanjutkan, “kalau kita membiarkan hoax, berita fitnah dan semburan kebohongan, sama saja dengan membiarkan kejahatan terselubung dibiarkan tanpa ada yang mengawasi. Dan itu berbahaya bagi negara ini, karena dengan beredarnya berita bohong tersebut sama saja mengakui berita tersebut benar adanya", tutupnya. [Lia]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2